Pria Dikeroyok karena Protes Motor Mogok usai Diservis di Jakut

JAKARTA - Seorang pria berinisial MU, babak belur usai dikeroyok setelah memprotes motor miliknya yang baru diservis oleh pelaku kembali mogok di kawasan Koja, Jakarta Utara, pada Minggu (2/30 kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa kejadian itu berawal ketika korban melayangkan protes kepada pelaku berinisial B, lantaran motornya tak bisa hidup kembali setelah diservis

 

“Kejadian berawal pada saat di TKP korban dan pelaku cekcok mulut karena korban tidak puas sepeda motornya diservis oleh pelaku belum ada satu hari sudah tidak bisa dinyalakan,” jelas Ade, Senin (3/3/2025).

 

Padahal sebelumnya, pelaku telah menyepakati bahwa apabila motor korban kembali mogok, dirinya akan melakukan servis kembali.

 

“Menurut perjanjian dan kesepakatan, apabila motor dalam waktu dekat mati-matian pelau menyarankan kembali lagi untuk diservis ulang,” ucapnya.

 

Bukannya menghargai kesepakatan tersebut, pelaku tiba-tiba malah emosi dan memukul korban pada bagian wajahnya. Tak sendirian, mertuanya yakni MB juga malah ikut serta dalam mengeroyok korban.

 

Kedua pelaku mengeroyok korban hingga babak belur dengan cara mencakar dan memukulnya.

 

“Pelaku B emosi dan memukul korban di bagian wajah secara berulang kali. Pelaku lainnya (MB) membengkek leher korban lalu menariknya ke arah tembok dan dilanjut para pelaku memukuli korban,” ungkap Ade.

 

Akibatnya, korban pun menderita sejumlah luka pada tubuhnya. Ia juga bahkan mengalami pendarahan pada hidungnya.

 

“Sehingga mengakibatkan korban mengalami luka pendarahan di bagian hidung, luka lebam di wajah, luka cakar di bagian tangan sebelah kanan, dan rasa sakit di seluruh badan,” lanjutnya.

 

Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Utara sampai saat ini masih menyelidiki kasus tersebut setelah menerima laporan dari korban.