TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Kasus Pungli di SDN Ciater 2, Wakil Ketua DPRD Tangsel Dorong Pemkot Segera Bertindak

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Senin, 10 Maret 2025 | 20:33 WIB
PUNGLI. Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung menangani kasus pungli di SDN Ciater 2, Senin (10/3). (tangselpos.id/lim)
PUNGLI. Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung menangani kasus pungli di SDN Ciater 2, Senin (10/3). (tangselpos.id/lim)

SERPONG - Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Maria Teresa Suhardja mengecam tindakan pungutan liar (pungli) yang terjadi di SDN Ciater 2. 

 

Menindaklanjuti kasus tersebut, Wakil Rakyat dari Fraksi Partai Gerindra ini, langsung terjun mendatangi sekolah tersebut, Senin (10/3).

 

Ia menegaskan, praktik semacam ini tidak boleh terjadi lagi di Tangsel. 

 

"Sebagai bagian dari fungsi pengawasan saya, saya telah berdiskusi dengan Pak Wakil Wali Kota. Beliau menegaskan bahwa ke depan kasus seperti ini tidak boleh terjadi lagi. Ada beberapa langkah yang harus segera dilakukan. Pertama Kepala Sekolah wajib mengembalikan uang yang telah dipungut kepada orang tua siswa. Proses pengembalian ini harus dilakukan hari ini juga. Kami akan memastikan buktinya melalui Inspektorat," tegas Wakil Rakyat cantik dari Partai Gerindra ini. 

 

Selain itu, Ia meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat segera mengeluarkan surat teguran keras. 

 

 

"Kepada Kepala Sekolah dan komite. Mereka harus bekerja sama untuk memastikan kejadian ini tidak terulang. Mengingat SDN 02 sudah masuk dalam pemberitaan, maka teguran ini harus tegas dan merupakan teguran terakhir. Jika masih ada pelanggaran serupa di masa depan, sanksi berat akan diberikan. Lalu juga surat edaran, kepada seluruh Kepala Sekolah di Tangerang Selatan agar tidak ada lagi praktik pungutan liar di lingkungan sekolah," ucap Maria. 

 

Kemudian terakhir, Ia juga akan mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah beserta komite sekolah untuk membahas lebih lanjut agar kejadian ini tidak terulang. 

 

Pasalnya, menurut dia, kejadian ini sudah jelas sangat mencoreng nama baik sekolah dan lembaga pendidikan di Tangsel.

 

"Oleh karena itu, perlu ada komitmen bersama untuk menghentikan praktik serupa di masa mendatang," tegasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit