TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

Program Eliminasi TBC Diapresiasi Wamenkes

Reporter & Editor : Redaksi
Kamis, 20 Maret 2025 | 08:00 WIB
Suasana skrining kesehatan di Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang pada Rabu (19/3) yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Rabu (19/3).
Suasana skrining kesehatan di Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang pada Rabu (19/3) yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Rabu (19/3).

TANGERANG - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar skrining kesehatan di Lapas Perempuan Klas IIA Tangerang pada Rabu (19/3). Pemeriksaan yang dilakukan adalah TBC, IVA Tes, SEDARI dan cek kesehatan gratis lainnya.

 

Pada kesempatan ini hadir Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim serta Wali Kota Tangerang Sachrudin.

 

Wamenkes, Dante Saksono mengatakan, kasus TBC di dalam lapas 10 kali lebih tinggi dari pada masyarakat umumnya. Maka, pemantauan menjadi salah satu upaya mendeteksi kasus TBC di dalam lapas.

 


“Skrining itu untuk mencari Active Case Finding di dalam lapas. Angka TBC di dalam lapas 10 kali lebih tinggi daripada masyarakat umumnya. Sebab, ruangan lebih sempit dan dihuni banyak warga. Kami juga melaksanakan cek kesehatan gratis secara umum dan IVA Tes. Ada sebanyak 280 warga binaan yang dipantau,” ungkapnya.

 

Ia pun mengapresiasi program-program yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam upaya mengeleminasi kasus TBC di Kota Tangerang. Di antaranya, melalui program Ransel TBC hingga pelibatan kader di wilayah.

 

“Kami identifikasi, ternyata salah satu provinsi yang mencapai cakupan notifikasi tuberkulosis adalah Provinsi Banten dan salah satunya adalah Kota Tangerang. Muatan lokal seperti ini yang memiliki efektivitas tinggi dalam peran serta masyarakat kai coba replikasi ke daerah lain. Kota Tangerang salah satu yang terbaik dalam identifikasi tuberkulosis,” lanjutnya.

 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni menuturkan, Pemkot Tangerang akan terus memaksimalkan skrining Active Case Finding TBC selama satu tahun ke depan. Berikutnya, program Ransel TBC akan dimasifkan ke sekolah-sekolah.

 

“Di tahun 2025, kami akan melakukan skrining seminggu dua kali menggunakan rontgen mobile dan Tes Cepat Molekuler untuk memastikan hasil skrining dari Ransel TBC. Terus akan kami laksanakan dan apabila ditemukan kasus positif akan diberikan pengobatan hingga sembuh. Kami harap, upaya yang dilakukan dapat menurunkan angka prevalansi TBC dan tidak hanya di urusan kesehatan saja tetapi kolaborasi dalam lintas sektor seperti lingkungan, sosial ekonomi dan keterlibatan masyarakat dalam menurunkan angka TBC,” tutupnya.

Komentar:
Perpus
Purpus
Perpus
Perpus
Perpus
Pwrpus
Perpus
Perpus
ePaper Edisi 21 Maret 2025
Berita Populer
02
Jakarta Hadang Banjir Pake Karung Pasir

Nasional | 15 jam yang lalu

03
Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan Jadi PSN

Pos Banten | 2 hari yang lalu

04
Anggaran THR ASN Disiapkan Rp 61 Miliar

Pos Banten | 1 hari yang lalu

07
Marc Marquez Makin Perkasa

Olahraga | 2 hari yang lalu

08
Liga NBA, Lakers Menang Atas Spurs 125-109

Olahraga | 1 hari yang lalu

10
UEFA Nations League (UNL) 2024/2025

Olahraga | 18 jam yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit