TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Jadwal imsak
Dewan Pers

400 Warga Gaza Dibantai Israel

Palestina Minta Tolong Ke Prabowo

Reporter & Editor : AY
Kamis, 20 Maret 2025 | 10:16 WIB
Presiden Prabowo saat menerima utusan Palestina di Istana Negara. Foto : Ist
Presiden Prabowo saat menerima utusan Palestina di Istana Negara. Foto : Ist

JAKARTA - Di saat umat Islam sedang melaksanakan puasa Ramadan, Israel menyerang Gaza dengan membabi buta. 400 warga Gaza tewas seketika. Tak terima dengan perlakuan biadab negeri zionis itu, pemerintah Palestina minta tolong ke Presiden Prabowo Subianto.

 

Mewakili Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Menteri Kehakiman untuk Urusan Agama Mahmoud al-Habbash menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/3/2025). 

 

Mahmoud yang didampingi Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun tiba di Istana pukul 14.50 WIB. Keduanya memakai setelan jas. 

 

Setibanya di Istana, tidak ada keterangan yang dibagikan Mahmoud dan Zuhair. Keduanya langsung memasuki Istana untuk menemui Prabowo. 

 

Kedatangan keduanya disambut hangat Prabowo. Kepala Negara didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Prabowo kemudian mempersilakan rombongan utusan khusus Presiden Palestina memasuki ruang pertemuan. 

 

Prabowo dan Mahmoud memimpin pertemuan. Di samping kanan dan kiri keduanya terdapat dua delegasi dari masing-masing negara. 

 

Dalam video yang beredar, pertemuan mereka berlangsung cair dan penuh keakraban. Bahkan, sesekali delegasi Palestina tertawa lepas mendengarkan cerita Prabowo dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih. 

 

Sejam kemudian, Mahmoud dan rombongan keluar dari ruang pertemuan. Prabowo ikut mengantarkan tamunya keluar ruangan. 

 

Sebelum meninggalkan Istana, Mahmoud memberikan keterangan pers. Dia menjelaskan, dalam pertemuan ini, pihaknya menyampaikan surat yang berisi pesan dari Presiden Mahmoud Abbas tentang hubungan bilateral Palestina dan Indonesia. 

 

"Kami menyampaikan surat khusus dari Presiden Palestina, Presiden Mahmoud Abbas, kepada Yang Mulia Presiden Indonesia, yang berkaitan dengan hubungan antara Indonesia dan Palestina, serta mengenai isu Palestina secara umum,” kata Mahmoud. 

 

Mahmoud juga menyampaikan situasi terkini yang dialami warga Palestina. Kata dia, kondisi Palestina semakin buruk. Dia pun meyakini Prabowo telah mengetahuinya. 

 

“Kami menjelaskan situasi tersebut kepada Yang Mulia Presiden dan membahas hubungan antara Palestina dan Indonesia,” ungkap Mahmoud. 

 

Prabowo dalam pertemuan ini, kata Mahmoud, menyampaikan Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. "Kami sangat menghargai dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan Palestina dan hak-hak rakyat Palestina,” jelasnya.

 

juga mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia dan rakyatnya yang terus mendukung Palestina untuk kebebasan dan kemerdekaan.

 

Kami percaya pada posisi Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina, dan kami yakin bahwa Pemerintah Indonesia serta rakyat Indonesia akan terus mendukung Palestina dalam mencapai kebebasan dan kemerdekaannya,” tegasnya.

 

Dilansir Al-Jazeera, Rabu (19/3/2025), serangan brutal zionis Israel mengakibatkan setidaknya 404 orang tewas, termasuk banyak anak-anak. Selain itu, banyak warga Palestina yang terluka. Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah. Sebab, masih banyak yang terjebak di bawah puing-puing gedung yang dibombardir. 

 

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia juga mengutuk serangan Israel di Ramadan. “Indonesia mengecam keras serangan terbaru Israel ke Gaza (17/3) di bulan suci Ramadan," ujar Kemlu diakun X @Kemlu_RI, Selasa (18/3/2025).

 

Kemlu menilai, serangan ini menambah rangkaian hasutan Israel yang mengancam gencatan senjata. Kebiadaban tersebut, lanjut Kemlu, mengganggu prospek negosiasi perdamaian menuju Solusi Dua Negara.

 

"Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan serangan Israel, serta menyerukan semua pihak untuk memulihkan gencatan senjata demi mencegah lebih banyak korban sipil," tulis Kemlu.

 

Pernyataan tersebut menegaskan kembali posisi Indonesia yang konsisten terhadap perjuangan rakyat Palestina. Pelarangan pendudukan ilegal Israel adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di kawasan.

 

Serangan membabi buta militer Israel terhadap warga Palestina juga menuai protes keras dari Pemerintah Rusia dan China. Fu Cong, perwakilan Pemerintah China di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengutuk serangan Israel di saat masyarakat Palestina sedang menjalankan ibadah puasa. 

 

Kami dengan tegas menuntut gencatan senjata permanen di Gaza," desak Fu Cong melalui akun X-nya @ChinaAmbUN.

 

China mengajak negara-negara sekutu mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak agresi militer Israel. "Kami mendesak Israel, sebagai penjajah, untuk memenuhi kewajibannya berdasarkan hukum humaniter internasional dan segera memulihkan akses penuh bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza," sambung Fu Cong. 

 

Ia lantas menegaskan China mendukung rencana pemulihan dan rekonstruksi Gaza yang diinisiasi bersama oleh Mesir dan negara-negara Arab lainnya. "Kami juga mendorong percepatan rekonstruksi berdasarkan prinsip bahwa Palestina harus diperintah oleh rakyat Palestina sendiri, sehingga mereka dapat membangun kembali rumah dan kehidupan mereka di tanah mereka sendiri," tekannya. 

 

Selain China, Rusia juga murka terhadap serangan brutal Israel ke Palestina. Apalagi serangan terbaru yang menewaskan ratusan warga sipil. 

 

"Moskow dengan sangat menyesalkan mengetahui bahwa Israel kembali melanjutkan operasi militernya di Jalur Gaza. Rusia dengan tegas mengutuk segala tindakan yang menyebabkan kematian warga sipil serta penghancuran infrastruktur social," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataan resminya.

 

Rusia mendesak Israel dan Hamas untuk kembali berunding membahas langkah gencatan senjata. "Seperti yang telah terbukti, membebaskan sandera dengan kekuatan militer adalah hal yang mustahil. Kami terus memantau situasi dengan cermat dan berharap agar situasi ini segera kembali ke jalur perdamaian," pungkasnya.

Komentar:
Perpus
Purpus
Perpus
Perpus
Perpus
Pwrpus
Perpus
Perpus
ePaper Edisi 21 Maret 2025
Berita Populer
02
Jakarta Hadang Banjir Pake Karung Pasir

Nasional | 15 jam yang lalu

03
Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan Jadi PSN

Pos Banten | 2 hari yang lalu

04
Anggaran THR ASN Disiapkan Rp 61 Miliar

Pos Banten | 1 hari yang lalu

07
Marc Marquez Makin Perkasa

Olahraga | 2 hari yang lalu

08
Liga NBA, Lakers Menang Atas Spurs 125-109

Olahraga | 1 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit