Operasi Ketupat Digelar 17 Hari, Libatkan 918 Personel Gabungan

SERPONG-Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral sebagai bentuk kesiapan dalam pengamanan. Rakor ini berlangsung, di Aula Lantai 4 Mapolres Tangsel dan dipimpin langsung Kapolres AKBP Victor Inkiriwang.
Victor mengatakan, bahwa Polres Tangsel akan menggelar Operasi Ketupat selama 17 hari, mulai dari 23 Maret hingga 8 April 2025. Sebelum operasi dimulai, kepolisian akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan pada 20-22 Maret sebagai upaya cipta kondisi menjelang operasi.
“Hari ini kita melaksanakan rakor, kemudian pada 20-22 Maret kepolisian akan melakukan persiapan, seperti patroli yang ditingkatkan untuk menciptakan kondisi yang aman menjelang Operasi Ketupat,” ungkapnya.
Victor juga menegaskan, pentingnya sinergi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat agar pengamanan dapat berjalan optimal.
“Meskipun ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, Kami berharap operasi ini dapat kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ini adalah tugas bersama. Polres Tangsel tidak bisa optimal tanpa dukungan dari TNI, Forkopimda, dan seluruh pihak terkait. Prinsip utama operasi ini adalah kerja sama dan kolaborasi,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari Operasi Ketupat, Polres Tangsel akan mendirikan delapan Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Pelayanan (Posyan), dengan melibatkan total 918 personel gabungan.
Ratusan personel ini akan terus berjaga mengamankan hingga proses perayaan Idul Fitri di Kota Tangsel bisa berjalan dengan aman dan tertib. Personel ini terdiri dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pokdarkamtibmas, Pramuka, Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), serta pemangku kepentingan lainnya.
“Dengan kesiapan dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat, diharapkan Operasi Ketupat dapat mencegah tindak kejahatan, mengurangi risiko kecelakaan, serta mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) maupun potensi bencana alam selama perayaan Idul Fitri,” pungkasnya.
Pos Banten | 17 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 7 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 10 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu