TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Rumah Subsidi Jadi Kado Spesial di Hari Buruh 1 Mei

Reporter: Farhan
Editor: Redaksi
Sabtu, 12 April 2025 | 09:34 WIB
Menteri PKP Maruarar Sirait. Foto ; Ist
Menteri PKP Maruarar Sirait. Foto ; Ist

JAKARTA - Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) akan memberikan kado spesial bagi para buruh, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei 2025. Pemerintah menyiapkan 20 ribu unit rumah subsidi untuk buruh.

 

Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan, pihaknya akan menyerahkan 100 unit rumah bersubsidi untuk buruh pada 1 Mei 2025.

 

Menurut dia, unit rumah yang diserahkan itu bagian dari target 20 rubu unit rumah yang ditetapkan Pemerintah.

 

Pada 1 Mei 2025 kami akan mulai memberikan rumah bersubsidi yang berkualitas untuk para buruh di Indonesia. Ini kabar baik dan membangun semangat para buruh di Indonesia,” ujar Ara-sapaan Maruarar Sirait dalam keterangannya dikutip, Jumat (11/4/2025).

 

Menurutnya, lokasi rumah subsidi bagi para buruh akan berkeliaran di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

 

Menurut arahan Presiden Prabowo, lanjut Ara, program perumahan itu tidak boleh sekedar wacana dan harus disiapkan sesuai data yang akurat atau tepat sasaran.

 

Sesuai arahan Presiden, negara hadir bagi buruh dan naker. Perintah Presiden, membantu buruh minimal 20 ribu unit, subsidi buat petani 20 ribu unit, nelayan 20 ribu unit, bidan 10 ribu unit, tenaga kesehatan 5 ribu unit, perawat 15 ribu unit, pengemudi ojek (roda dua) seribu unit dan taksi (roda empat) seribu unit,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, Ara menuturkan, pihaknya akan menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam memberikan subsidi tersebut. BPS telah menyiapkan data by name by address update pada tanggal 3 Februari 2025 dan akan di-update selama tiga bulan sekali, sehingga data barunya akan muncul pada tanggal 3 Mei 2025.

 

Menurut Ara, bantuan ini juga akan diberikan kepada para wartawan. Dia mengapresiasi peran Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli yang telah banyak membantu mendorong realisasi program tersebut.

 

Saya merasa betul, Bapak Yassierli punya hati dan profesional dalam mengurus tenaga kerja kita. Menyambut Hari Buruh 1 Mei nanti, saya akan melaporkan penyerahan rumah subsidi bagi buruh ini kepada Presiden Prabowo usai pulang dari Qatar,” tuturnya.

 

Ara berharap, persembahan 100 rumah murah bagi buruh pada 1 Mei nanti menjadi kabar baik, serta memberikan semangat bagi buruh dan dunia usaha di Indonesia.

 

“Negara hadir untuk buruh dan tenaga kerja. Perintah Presiden Prabowo, bantu buruh, untuk tahun ini minimal 20 ribu subsidi rumah,” tandasnya.

 

Terpisah, Yassierli mengatakan, program tersebut merupakan bentuk kepedulian Presiden terhadap nasib buruh.

 

Menurut dia, penyerahan 100 unit tahap pertama merupakan langkah awal dari target program rumah bersubsidi yang lebih besar.

 

Saat ini, jumlah pekerja atau buruh di Indonesia mencapai ratusan juta. Rinciannya, pekerja formal sekitar 60 juta dan pekerja informal sebanyak 140 juta.

 

Pihaknya memastikan, Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Salah satunya melalui pemberian rumah bersubsidi.

 

“Ini bukti kepedulian. Insya Allah berjalan sesuai target yang sudah ditetapkan. (Ini-red) membutuhkan konsolidasi internal di serikat pekerja, serikat buruh,” tegas Yassierli.

 

Memberikan rumah bersubsidi bagi buruh juga ramai dibicarakan netizen di media sosial X.

 

Jangan hanya wacana. Kami tunggu realisasinya di hari H! Salam dari buruh metal,” cuit akun @bluecollarships.

 

“Kepada Pemerintah, tolong penyaluran rumah bersubsidi bagi buruh dilakukan secara tepat sasaran. Jangan sampai, penerimanya bukan buruh, orang-orang yang sudah mampu, atau sudah memiliki rumah,” pinta akun @marsitohcgnjur.

 

“Semoga cicilannya murah. Tahu sendiri kan gaji buruh di Konoha. Jangan sampai, gara-gara ambil rumah dapur nggak ngebul,” tulis akun @theapapasnowy.

 

Pemerintah Daerah juga perlu dilibatkan Pak Ara. Jadi, proses pencarian lahan yang cocok bisa lebih mudah dan lancar,” timpal akun @wandewrwalll.

 

Akun @lubysapasaj berharap, buruh di luar Jabodetabek juga mendapat perhatian Pemerintah.

 

“Buruh-buruh yang bekerja di luar wilayah industri Jabotabek bagaimana pak? Apakah kami juga akan diberikan subsidi rumah? Kalau bisa, jangan jauh-jauh dari tempat kerja kami,” harapnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit