BPBD Sambut Baik Pembentukan Tim Khusus Pengendalian Banjir Tangerang Raya

TANGERANG - Gubernur Banten Andra Soni berencana membentuk Tim Khusus (Timsus) Pengendalian Banjir di Tangerang Raya. Pembentukan tim tersebut disambut baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang.
Kepala BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Anshar menuturkan, penciptaan tim ini merupakan salah satu terobosan penting dalam menghadapi bencana hidrometeorologi utamanya banjir yang seringkali melanda kawasan perbatasan di Tangerang Raya, termasuk beberapa kecamatan di wilayah Kota Tangerang. Menurutnya, diperlukan kerja sama lintas zona untuk mengatasi banjir di Tangerang.
“Kami menyambut baik inovasi baru itu, pendirian timsus akan memberikan dampak yang besar untuk meningkatkan efektivitas penanganan di area yang memang membutuhkan kerja sama lintas sektoral karena di luar kewenangan daerah. Seperti di Sungai Cisadane, Kali Sabi, Kali Angke sampai beberapa kawasan perbatasan seperti Periuk dan Cibodas yang menjadi prioritas penanganan,” ujar Ubadillah, Rabu (16/4).
Ia melanjutkan, BPBD Kota Tangerang akan mendukung langkah-langkah Timsus Pengendalian Banjir di Tangerang Raya dalam memberikan penanganan banjir secara cepat, tepat dan efisien. Selanjutnya, Timsus Pengendalian Banjir di Tangerang Raya dinilai menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan banjir secara utuh sekaligus jangka panjang. Lalu, BPBD Kota Tangerang berharap Timsus Pengendali Banjir di Tangerang Raya dapat memberikan kinerja secepatnya dalam waktu dekat.
“Kami telah berkoordinasi dengan tim maupun semua elemen yang terlibat, sekaligus akan memberikan dukungan yang maksimal untuk mendorong sinergi ini berjalan dengan sesuai harapan bersama-sama,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, akan membentuk Timsus Pengendalian Banjir untuk wilayah Tangerang Raya yang meliputi Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang. Tim tersebut nantinya akan bertugas untuk menangani masalah banjir yang sempat terjadi di Tangerang Raya.
“Alhamdulilah kami kemudian membentuk lah Timsus Pengendalian Banjir nanti sudah dibentuk segera saya tandatangani,” tutur Andra Soni.
Andra menyampaikan jika ada beberapa rumah yang menjadi sasaran tim pengendali banjir nanti, salah satunya di Perumahan Jurang Mangu Barat dan Perumahan Pondok Maharta. Menurutnya, banjir yang kerap terjadi di dua perumahan itu tidak bisa diselesaikan secara parsial oleh masing-masing daerah. Makanya, Pemprov Banten akan melakukan kerja sama dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Pemprov Jakarta dan pihak swasta.
“Jadi permasalahannya harus bareng enggak boleh parsial, kalau Tangerang Selatan dikerjain, Kota Tangerang juga harus dikerjain. Nanti akan kita koordinasikan dengan DKI,” jelasnya.
Berikutnya, untuk kantor operasional tim direncanakan akan berbasis di wilayah Tangerang Selatan, tepatnya di sekitaran Melati Mas. “Kantor operasionalnya kita buat di gerang Selatan. Insya Allah, kami kan ada gedung punya pemprov di sekitar Tangerang Selatan,” ungkapnya.
Dengan adanya kantor operasional, dirinya berharap komunikasi lintas daerah dapat dilakukan dengan lebih efektif. Terlebih untuk masalah banjir tidak bisa ditangani di satu wilayah saja.
“Kita fokus masalah pengendali banjir, jadi memang harus bareng-bareng, duduk bareng, operasi bareng dan kemudian hasilnya dinikmati bareng-bareng. Dengan demikian banjir berkurang dan sebagainya," pungkasnya.
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu