Disiplin Dan Ramah Tamah, Jemaah Haji Indonesia Dipuji Banyak Negara

ARAB SAUDI - Kedisiplinan dan keteraturan jemaah Indonesia dalam penyelenggaraan haji 1446 Hijriah/2025 Masehi mendapat pujian banyak negara. Bahkan, beberapa negara ingin belajar dari Indonesia.
Hal itu diungkap Menteri Agama (Menag) sekaligus Amirul Hajj Nasaruddin Umar saat jumpa pers, di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Rabu (11/6/2025). Menag menerangkan, pujian datang dari para menteri agama negara sahabat. Termasuk India, Pakistan, dan Filipina, yang menyampaikan apresiasi langsung.
“Mereka bahkan ingin belajar ke Indonesia,” terang Menag.
Dia menjelaskan, negara-negara tersebut ingin meniru sistem haji Indonesia. Mereka kagum, Indonesia punya jemaah terbanyak di dunia tapi paling teratur dalam pelaksanaan haji.
India dan Pakistan mengatakan, Indonesia sangat menginspirasi," katanya.
Menag melanjutkan, Mesir dan Yordania turut memberi apresiasi. Menteri Agama Yordania memuji kesabaran jemaah Indonesia dalam menjalankan rukun Islam kelima.
“Kita dinilai sabar, tertib, dan patut diacungi jempol,” terangnya.
Dari tuan rumah, sambung Menag, Pemerintah Arab saudi juga memberikan pujian kepada Indonesia. Dia menerangkan, setiap tahun Indonesia mendapat penghargaan dari Kerajaan Saudi karena dinilai sukses dalam operasional haji.
Saudi sangat mengapresiasi kita. Setiap tahun selalu dipuji," ujarnya.
Menag pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi. Ditambah, adanya perhatian dari Pemerintah Arab Saudi terhadap jemaah haji Indonesia sangat luar biasa.
“Perhatian khusus selalu diberikan kepada jemaah kita. (Contohnya) tak ada ambulans yang bisa masuk ke tenda (di Arafah dan Mina), kecuali Indonesia. Sekali lagi, terima kasih kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi," katanya.
Menag menuturkan, hanya ambulans Indonesia yang diizinkan masuk hingga ke dalam kemah. Bagi Menag, layanan ambulans ini sangat penting bagi keselamatan jemaah haji Indonesia. “Ambulans itu menyelamatkan banyak jiwa,” ujarnya.
Dia menyebut, operasional haji Indonesia didukung seluruh elemen bangsa, termasuk petugas haji, Pemerintah, dan lembaga terkait lain. Sinergi ini jadi kunci sukses pelayanan haji Indonesia. Ditambah sikap baik dari jemaah haji Indonesia.
“Tanpa kedisiplinan jemaah, semua tak bisa berjalan baik,” ujarnya.
Menag berharap, penghargaan dari negara lain jadi motivasi supaya layanan haji terus ditingkatkan di masa mendatang. “Ini menjadi tanggung jawab dan amanah yang besar,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Menag didampingi Anggota Amirul Hajj bidang Keamanan Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurahman, Dirjen Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief, Staf Khusus Menag Ismail Cawidu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain, dan Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Ali Machzumi.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu