TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Beras Murah Untuk Rakyat

Oleh: Kiki Iswara Darmayana
Editor: Redaksi
Senin, 16 Juni 2025 | 11:00 WIB
Kiki Iswara Darmayana. Foto : Ist
Kiki Iswara Darmayana. Foto : Ist

SERPONG - Tingginya harga beras di beberapa daerah saat stok beras di gudang Bulog melimpah adalah hal yang anomali. Untuk itu, pemerintah mesti secepatnya membanjiri pasar dengan beras murah. Segera redam kenaikan harga beras. Kemudian cermati, apakah ada spekulan yang bermain.

 

Di beberapa provinsi, harga beras sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya. HET di Zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali dan Nusa Tenggara Barat) saat ini Rp 12.500 per kg. Namun di pasar, harga beras rata-rata sudah mencapai Rp 13.250 per kg.

 

HET di Zona 2 (Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur) Rp 13.100 per kg. Tapi harga beras di pasar Rp 13.750 hingga Rp 14.000 per kg.

 

Kita berharap, pemerintah dan Bulog segera menambah pasokan beras murah ke pasar induk beras, pasar kota, pasar tradisional, pasar kecamatan dan pasar desa. Kalau perlu pasokan ditingkatkan 100 persen, sehingga harga beras pekan depan bisa kembali ke HET.

 

Sekarang ini stok beras yang dikuasai Bulog sudah lebih dari 4 juta ton. Ini stok beras terbesar yang pernah dimilik pemerintah. Dengan cadangan beras yang sangat besar, Bulog akan lebih leluasa untuk melakukan operasi pasar.

 

Untuk itu, di daerah-daerah yang pasokan berasnya terbatas, Bulog mesti menambah pasokan minimal dua kali lipat.

 

Supaya orang-orang yang ada di lapisan bawah tetap bisa membeli beras, Bulog perlu melakukan operasi pasar dua kali seminggu, sehingga harga beras bisa turun hingga di bawah HET.

 

Kita juga berharap, gubernur, bupati dan walikota memimpin langsung operasi pasar beras di wilayahnya masing-masing. Kalau ada oknum pejabat Pemda yang kurang mendukung operasi pasar beras, cepat ditegur dan diberi peringatan.

 

Para kepala daerah juga mesti lebih sering turun ke pasar kota dan pasar rakyat. Kalau ada tanda-tanda spekulan bermain, cepat ditindak dan ditangkap. Perlu diteliti pula, apakah ada oknum pejabat yang ikut bermain.

 

Khusus untuk mereka yang ada di lapisan paling bawah, pemerintah perlu memberikan lagi bantuan sosial (Banso) beras. Kalau perlu jangkauannya diperluas. Sehingga ke depan ini, semua keluarga di negeri ini punya cadangan beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Komentar:
ePaper Edisi 17 Juni 2025
Berita Populer
01
Ormas Dilarang Berseragam Ala TNI/Polri

Nasional | 2 hari yang lalu

02
04
Lokasi SIM Keliling Tangsel Sabtu 14 Juni 2025

TangselCity | 2 hari yang lalu

06
Perang Makin Membara, Iran Digempur Israel

Internasional | 2 hari yang lalu

07
Koh Beda Data Kemiskinan BPS Dan Bank Dunia

Nasional | 2 hari yang lalu

09
Ledakan Tabung Gas di Cisauk Lukai 3 Orang

Pos Tangerang | 7 jam yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit