Relawan Jokowi Dan Kaesang Merger Bentuk Resi, Dukung Kaesang Ketum PSI

DEPOK - Dua kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kaesang Pangarep resmi melebur menjadi satu. Solidaritas Jokowi (Sojo) dan Sang Menang menyatukan kekuatan dengan membentuk Relawan Solidaritas Indonesia (Resi) untuk mendukung Kaesang sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2030.
Penggabungan ini dideklarasikan di Depok, Jawa Barat, Selasa (15/7/2025), bertepatan dengan masa pemungutan suara Pemilihan Raya (Pemira) PSI yang digelar secara e-voting sejak 12 Juli.
Kongres PSI di Solo pada 19-20 Juli nanti akan menentukan apakah Kaesang kembali memimpin partai berlambang matahari terbit itu.
Sojo, yang berdiri sejak Agustus 2018, adalah relawan pendukung Jokowi yang tercatat dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019.
Sementara Sang Menang lahir pada Juni 2023 sebagai relawan pendukung Kaesang saat masih digadang-gadang menjadi calon Wali Kota Depok.
Saat ini mendukung Pak Jokowi berarti juga mendukung Mas Kaesang. Seperti yang disampaikan Mas Kaesang saat mendaftar menjadi caketum PSI, Pak Jokowi batal menjadi caketum PSI karena tidak mungkin bapak dan anak saling berkompetisi," ujar Andi Rudini Lumbangaol, Ketua Umum Sojo yang kini masuk dalam Dewan Pembina Resi.
Icuk Pramana Putra, mantan Wakil Ketua PSI Kota Depok yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Resi, menegaskan bahwa meski banyak anggotanya berasal dari kader PSI, Resi tetap independen.
"Namun demikian, sama seperti Sojo dan Sang Menang, Resi merupakan kelompok relawan yang terbuka dan tidak memiliki hubungan dengan struktur kepengurusan PSI," jelas Icuk.
Menurut Icuk, dengan tidak menjadi underbow partai, Resi bisa lebih fleksibel menjangkau masyarakat yang ingin berkontribusi tanpa harus terikat struktur partai.
"Kita tahu, banyak posisi dalam pekerjaan atau masyarakat yang tidak memungkinkan seseorang untuk bergabung ke dalam partai politik," katanya.
Resi, lanjut Icuk, menjadi wadah alternatif bagi pendukung Jokowi dan Kaesang yang ingin terlibat di luar partai. "Jadi Resi terbuka untuk siapapun yang memiliki cita-cita dan visi yang sama dengan Mas Kaesang dan menjadikan Pak Jokowi sebagai kompas politiknya," tegasnya.
Dalam struktur baru Resi, Icuk memegang tampuk kepemimpinan, sementara Andi masuk dalam Dewan Pembina. Mereka juga mengonsolidasikan seluruh anggota Dewan Pembina Sang Menang ke dalam Resi.
"Semua anggota Dewan Pembina Sang Menang kami masukkan ke dalam Dewan Pembina Resi, dan bersama Ketua Umum akan menjadi formatur kepengurusan periode 2025-2030," ungkap Andi.
Meski independen, Resi tak ragu mengampanyekan dukungan untuk Kaesang di Pemira PSI. Mereka mendorong seluruh anggota PSI yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kami ajak Bro dan Sis PSI untuk menggunakan hak pilih dan memilih Mas Kaesang karena masa depan PSI hanya akan cerah jika dipimpin oleh Mas Kaesang untuk lima tahun ke depan," seru Icuk.
Andi, yang pernah menjadi caleg PSI di Pemilu 2019 dan 2024, menyatakan keyakinannya atas kemenangan Kaesang. "Dan kami siap mendukung kepemimpinan Mas Kaesang dari luar struktur partai," tandasnya.
Langkah merger ini dinilai sebagai strategi cerdas untuk memperkuat basis pendukung Kaesang, sekaligus menjaga relevansi gerakan relawan pasca-kepemimpinan Jokowi.
Pos Banten | 20 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu