Universitas Terbuka Gelar UT Men’s Fitness, Dorong Mahasiswa Lebih Bugar dan Berprestasi

PAMULANG - Universitas Terbuka (UT) mengambil langkah berani dalam mempromosikan gaya hidup sehat di kalangan mahasiswa, yakni dengan menggelar kompetisi kebugaran bertajuk UT Men’s Fitness.

Kompetisi yang diikuti belasan finalis ini, berlangsung di Aula Kampus UT Pusat, Pamulang, Senin (4/8).

Dengan mengusung tema “Generasi Muda Bugar Menuju Generasi Emas”, ajang ini menjadi yang pertama digelar di lingkungan perguruan tinggi jarak jauh di Indonesia.

Wakil Ketua Disporseni UT, Andi Harmoko Arifin menegaskan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental di tengah kesibukan dunia akademik.

Menurutnya, UT ingin menunjukkan bahwa pendidikan jarak jauh bukan berarti lepas dari perhatian terhadap gaya hidup sehat.

“UT bukan hanya pelopor pendidikan jarak jauh, tapi juga pelopor dalam mendorong kesadaran kebugaran di kalangan mahasiswa. Ini bukti bahwa perguruan tinggi juga punya peran dalam membentuk generasi yang sehat jasmani dan rohani,” ujar Andi.

Ia melanjutkan, kompetisi ini dibuka untuk umum. Sehingga tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UT, namun juga dari universitas lain. Ajang yang digelar gratis ini pun mendapat dukungan moral dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel.

Ketua KONI Tangsel, Hamka Handaru, yang hadir langsung dalam acara tersebut, turut memberikan apresiasi atas inisiatif UT. Ia menilai, ajang ini bukan hanya positif, tapi juga bisa jadi pintu masuk pembinaan atlet potensial dari dunia kampus.

“Kami sangat mendukung. Meski ini event internal, tapi bisa jadi awal pencarian bibit atlet di bidang fitness. Saya sudah diskusi dengan pihak UT untuk rencana kolaborasi ke depan, agar skalanya bisa lebih besar dan melibatkan lebih banyak pihak,” ujar Hamka.

Ia juga menyebut fasilitas UT sangat memadai untuk menyelenggarakan kompetisi serupa dalam skala lebih luas, termasuk kerja sama dengan federasi seperti Persatuan Binaraga & Fitnes Indonesia (PBFI).

Sementara itu, Ketua penyelenggara, Eldy Iqbal menyebut, kegiatan ini sebagai terobosan baru di dunia kampus. Dari 40 pendaftar, 16 peserta lolos ke babak final dan empat di antaranya berasal dari kampus lain di luar UT.

“Kami melihat ini sebagai peluang. UT ingin memberi wadah bagi mahasiswa yang punya minat di dunia fitness. Respons dari luar kampus juga sangat baik, ini jadi penyemangat kami untuk menggelar event yang lebih besar di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Tak hanya mahasiswa UT, peserta dari kampus seperti UIN Sunan Gunung Jati pun ikut ambil bagian. Hal ini, kata Eldy, menunjukkan bahwa minat terhadap kebugaran fisik di kalangan mahasiswa cukup tinggi.

Pada akhir kompetisi, terdapat empat nama yang menjadi juara dalam ajang ini. Juara pertama adalah Muhammad Naufal  dari UT Bandung, juara 2 Muhammad Nurdin dari UT Ternate, laku juara 3 adalah Teguh Abdurrahman dari UIN Sunan Gunung Jati, dan terakhir juara 4 adalah Fangky Angga dari UT Medan.