Bupati Dewi Murka Kepada Guru dan Siswa
Gegara Nyanyikan Indonesia Raya Tak Bersikap Sempurna

PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani murka (marah besar) kepada para dewan guru dan para siswa, saat membuka turnamen futsal dan basket di salah satu lapangan di Kadubanen, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Selasa (5/8/2025).
Marahnya Bupati Dewi dipicu dengan sikap para dewan guru dan siswa sebagai peserta, tidak sempurna saat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Malah, mereka ada yang duduk, garuk-garuk ataupun colek-colek atau bercanda.
Hal itulah membuat wanita berkerudung dan berkacamata ini, kecewa dan marah besar terhadap para dewan guru dan siswa. Bahkan dia menegaskan, agar atlet basket dan futsal beserta dewan guru mengulang kembali menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dengan nada lantang menggunakan pengeras suara, Bupati Dewi yang langsung memerintahkan kepada semua peserta yang hadir untuk berdiri sikap sempurna dan mengulang kembali bersama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kata Bupati, dirinya memerintahkan mengulang menyanyikan lagu Indonesia Raya, karena lagu itu adalah lagu kebangsaan yang patut dijaga kehormatannya.
“Dan lagu kebangsaan ini lagu yang sangat suci dan sakral, bagaimana mengajarkan mereka terkait dengan cinta tanah air,” tegas mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang ini.
Dia menegaskan, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya harus sikap sempurna. “Karena untuk lagu Indonesia Raya ini yang disarankan, yang diwajibkan itu adalah sikap sempurna, bukan garuk-garuk ataupun colek-colek atau bercanda,” tegasnya.
Menurutnya, lagu Indonesia Raya ini harus betul-betul dihargai bahwa berkibarnya bendera merah putih itu berkat perjuangan para pahlawan, yang berkorban dengan jiwa raga dan darah untuk meraih Kemerdekaan Indonesia.
“Tapi kalian sikap sempurna saja tidak bisa, ini tugas penting buat para guru. Saya nanti akan datangi sekolah-sekolah kalau ada yang tidak sempurna, apalagi para guru, maka akan saya buat punishment (hukuman),” tegasnya lagi.
Bupati mengajak kepada semuanya, harus menghargai lagu Indonesia Raya. Jadi katanya lagi, saat menyanyikan lagu Indonesia Raya harus bersikap sempurna. “Bukan garuk-garuk, colak-colek dan bercanda tapi kita harus betul-betul menghargai lagu pusaka Indonesia,” katanya.
Selain itu Bupati Dewi mengatakan, kejuaraan multi event antar pelajar merupakan ajang pembelajaran siswa dalam membentuk karakter dan sportivitas. “Event ini juga melatih para siswa tentang belajar kedisiplinan, menghargai lawan serta melatih diri untuk menerima kekalahan dan kemenangan. Selamat bertanding, jaga kebersamaan dan sportivitas,“ tandasnya.
Sementara, Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga pada Disdikpora Pandeglang, Usep Sakhyana Saefullah mengatakan, kegiatan kejuaraan multi event ini diikuti oleh para pelajar tingkat SLTP sederajat, dengan melombakan dua cabang olahraga yakni basket dan futsal. “Kegiatan ini bertujuan untuk menyaring bibit atlet potensial, meningkatkan prestasi olahraga serta memasyarakatkan olahraga. Waktu pelaksanaan dari tanggal 5-15 Agustus 2025,” katanya.(*)
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu