Kapolri: Polri Sudah Bagikan 310 Ton Beras

KALBAR - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/8/2025). Dalam kunjungan itu, Kapolri menanam mangrove dan menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk warga.
Sigit memulai agenda di pesisir Mempawah dengan memimpin penanaman ribuan bibit mangrove di lahan delapan hektare. Acara ini sebagai wujud menjaga lingkungan dan masa depan dari generasi penerus bangsa.
Utamanya bagaimana kita menghadapi isu-isu terkait dengan emisi rumah kaca dan tentunya dengan gerakan tanam mangrove ini, kita sama-sama menjaga lingkungan kita, sama-sama menjaga masa depan anak cucu kita,” kata Sigit kepada wartawan usai tanam mangrove.
Dari hasil pemaparan pihak terkait, Sigit mengungkapkan bahwa, kegiatan rutin penanaman mangrove tersebut sudah berjalan sejak tahun 2015 hingga dewasa ini. “Dan ini dilakukan untuk mengantisipasi terkait dengan proses abrasi yang terjadi,” ujar Sigit.
Menurut Sigit, menanam mangrove menjadi salah satu upaya untuk terus menjaga lingkungan alam Indonesia. Tentunya hal tersebut harus dilakukan dengan sinergisitas seluruh elemen.
Dengan saling bergandengan menjaga alam, generasi penerus Bangsa Indonesia tetap bisa menikmati kekayaan alam yang luar biasa dimiliki Tanah Air.
Tentunya kami terima kasih atas kerja keras dari Kabupaten Mempawah kemudian teman-teman relawan dan juga masyarakat sekitar sangat peduli terhadap lingkungan dan ini sangat penting untuk keberlanjutan generasi penerus,” tutup Sigit.
Setelah itu, Kapolri meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) di Mempawah, Kalbar. Di acara tersebut, Kapolri menyatakan, Polri sudah mendistribusikan 310,25 ton beras SPHP di empat Polda jajaran yakni, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur dan Kalimantan Barat.
Sampai saat ini, Polri berhasil mendistribusikan 310,25 ton beras,” kata Sigit usai meninjau gerakan pangan murah.
Pendistribusian 310,25 ton beras tersebut terdiri dari, 283,75 ton di wilayah Polda Jateng, 14 ton di wilayah Polda Banten, dan 10 ton di wilayah Polda Jatim. Serta, Polda Kalbar mendistribusikan sebanyak 2,5 ton beras SPHP.
Sigit menyebut, kegiatan ini wujud dukungan Polri terhadap Pemerintah untuk menyukseskan program stabilisasi pasokan dan harga pangan.
“Gerakan pangan murah Polri bertujuan untuk mencegah gejolak harga agar tetap terjangkau di tingkat konsumen, menjaga ketersediaan pasokan, serta mengendalikan inflasi melalui pemanfaatan cadangan beras pemerintah,” ujar Sigit.
Menurut Sigit, puncak acara kegiatan ini nantinya bakal dilaksanakan secara serentak baik di tingkat Mabes, Polda hingga Polres jajaran pada tanggal 13 atau 14 Agustus 2024.
“Selain itu, dalam kegiatan ini, Polri juga menyediakan komoditas tambahan seperti minyak goreng, telur, gula, dan tepung yang dijual dengan harga lebih terjangkau sehingga diharapkan dapat meringankan beban masyarakat,” tutup Sigit.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Opini | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 18 jam yang lalu