Piala Kemerdekaan 2025, Garuda Muda Ditahan Imbang Tajikistan

MEDAN - Kemenangan di depan mata buyar di penghujung laga. Serbuan terakhir dari Timnas Indonesia U-17 hanya mampu menerpa mistar gawang.

 

Timnas Indonesia U-17 dipaksa imbang melawan Ta­jikistan dengan skor 2-2 pada laga pertama Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deliserdang, semalam.

 

Sejak awal pertandingan, Garuda Muda langsung tampil menyerang. Namun serangan Indonesia belum membahay­akan Tajikistan. Sebaliknya, pada menit kesembilan Tajiki­stan mampu membobol gawang Indonesia lewat sepakan keras Nazriev Muhammad. Namun gol Nazriev dianulir karena su­dah lebih dulu terjebak offside.

 

Di menit ke-25, berawal dari tendangan bebas Muhammad Zahaby Gholy menciptakan an­caman ke pertahanan Tajikistan. Kemudian bola liar bisa didapat Fadly Alberto Hengga, namun tembakannya bisa diblok kiper Tajikistan.

 

Pada menit ke-35, Indonesia berhasil membobol gawang Ta­jikistan lewat sundulan Muham­mad Mierja Firjatullah. Satu me­nit kemudian, Tajikistan mampu mencetak gol balasan melalui tendangan keras Zarifzoda Zarif pada menit ke-36.

 

Di babak kedua, Indone­sia berhasil kembali unggul 2-1 lewat sundulan Fadly Alberto Hengga. Pada menit ke-60, In­donesia mengancam gawang Tajikistan melalui lemparan ke dalam jarak jauh Fabio Azkai­rawan yang diteruskan tembakan keras I Putu Panji Apriawan. Namun tendangan Putu masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Tajikistan.

 

Nazrief Muhammad di kotak penalti Indonesia pada menit ke-78. Dia dijaga tiga sam­pai empat pemain tuan rumah. Meski begitu Nazriev masih bisa melepaskan tembakan yang membentur kaki Mathew Baker dan kemudian ditangkap kiper.

 

Makhtumov Asadbek menerima umpan silang mendatar dari sisi kiri pada menit ke-88. Tapi sepakan kaki kiri Makh­tumov menyamping tipis di sisi kanan gawang Indonesia. Serangan bertubi-tubi Tajikistan membuahkan hasil pada menit ke-90. Ashuralizoda Nazrullo membobol gawang Indonesia setelah menerima umpan tarik Nazriev dari sisi kiri. Tajikistan menyamakan kedudukan 2-2.

 

Aldi Taher memiliki peluang gol pada menit ke-90+2. Hanya saja, rapatnya pertahanan lawan mem­buat Aldi melepaskan tembakan kaki kiri yang diblok lawan.

 

Tembakan Fandi Ahmad dari luar kotak penalti juga bisa di­tangkap kiper lawan. Indonesia punya peluang terakhir dalam mencetak gol tambakan, tetapi tendangan bebas Fandi pada me­nit ke-90+6 ditepis kiper lawan.

 

Garuda Muda harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah peluang Putu Panji yang me­manfaatkan bola kedua pada detik-detik terakhir membentur mistar.