Warga Pondok Pucung Curhat Curanmor, Kapolres Beri 2 Unit CCTV

PONDOK AREN-Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali menjadi keluhan utama warga di wilayah Pondok Aren. Dalam kegiatan rutin Jumat Curhat, warga menyampaikan keresahan mereka kepada jajaran kepolisian yang hadir di Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Jumat (22/8).

 

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang didampingi Kapolsek Pondok Aren, Kompol Anne Rose Agripina Putri, serta Danramil 07/Pondok Aren, Mayor (Inf) Dwi Saputro.

 

Kapolres AKBP Victor berinisiatif memberikan bantuan dua unit CCTV kepada warga Kelurahan Pondok Pucung. CCTV ini diharapkan mampu memperkuat pengawasan lingkungan sekaligus membantu aparat dalam mengungkap tindak kejahatan.

 

“Untuk mendukung keamanan, Polres Tangsel juga membantu dua unit CCTV untuk memantau situasi di wilayah Kelurahan Pondok Pucung,” ujar Victor.

 

Victor menambahkan, pihaknya tidak hanya mengandalkan perangkat teknologi, tetapi juga mengajak masyarakat berperan aktif menjaga keamanan lingkungannya. Ia mengimbau warga agar selalu menggunakan kunci ganda, memilih lokasi parkir yang aman, serta tidak lengah saat meninggalkan kendaraan.

 

“Kesadaran masyarakat menjadi kunci penting dalam mencegah tindak kejahatan. Polisi hadir untuk mendukung, tetapi pengawasan awal justru berasal dari warga sendiri,” tegasnya.

 

Selain soal curanmor, Victor juga menyinggung upaya Polres Tangsel menjaga ketertiban pelajar. Program CETAR (Cegah Tawuran Antar Pelajar) kembali ditegaskan Kapolres sebagai bagian dari pembinaan agar generasi muda tidak terjerumus ke dalam aksi kenakalan yang merugikan diri sendiri maupun masyarakat.

 

Dalam kegiatan Jumat Curhat kali ini, Polres Tangsel juga menyertakan bakti sosial sebagai bentuk kepedulian. Sebanyak 50 paket sembako dibagikan kepada warga sekitar. Tidak hanya itu, tim Dokkes Polres Tangsel membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

 

Menurut Victor, program Jumat Curhat merupakan instruksi Kapolri yang sejalan dengan arahan Kapolda Metro Jaya. Tujuannya sederhana, yakni menghadirkan polisi lebih dekat dengan masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi, serta mencari solusi bersama terhadap permasalahan yang muncul di lingkungan.

 

“Polri harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya saat ada kejadian, tetapi juga dalam keseharian. Dengan begitu, kepercayaan publik kepada institusi kepolisian dapat terus ditingkatkan,” ucapnya.