Juventus Permalukan Parma 2-0

 ITALIA - Juventus memulai langkahnya di Serie A 2025/2026 dengan kemenangan. Bertanding di Turin, Senin (25/8) dini hari WIB, Bianconeri mengatasi perlawanan Parma dengan skor 2-0.

 

Kemenangan ini terasa spesial karena diraih meski Juve harus bermain dengan 10 orang di penghujung laga. Anak asuh Thiago Motta tampil penuh determinasi sepanjang pertandingan.

 

Dua gol Juve dicetak oleh Jonathan David di menit ke-59 dan Dusan Vlahovic di menit ke-84. Kedua gol tercipta berkat kecerdikan Kenan Yildiz yang memberi assist penting.

 

Sejak peluit awal, Juventus langsung mendominasi permainan. Francisco Conceicao sempat membuka peluang lewat sundulan, tetapi kiper Parma, Zion Suzuki, berhasil menepisnya.

 

Parma tak mau hanya bertahan. Mateo Pellegrino mencoba peruntungan lewat tendangan keras, namun lini belakang Juve cukup sigap menutup ruang.

 

Gol yang ditunggu fans Juventus akhirnya hadir di babak kedua. Jonathan David memanfaatkan operan Yildiz untuk menaklukkan Suzuki. Stadion pun bergemuruh menyambut gol perdana musim ini.

 

Ketegangan muncul pada menit ke-83. Andrea Cambiaso mendapat kartu merah langsung usai melakukan pelanggaran keras pada Mathias Lovik. Juve harus melanjutkan laga dengan 10 pemain.

 

Namun justru dalam kondisi tertekan, mereka mampu menambah keunggulan. Vlahovic dengan dingin menuntaskan umpan Yildiz satu menit kemudian, memastikan skor 2-0.

 

Hasil ini membawa Juve langsung naik ke papan atas, duduk di peringkat ketiga klasemen. Parma sendiri terdampar di urutan ke-19 dengan dua kekalahan beruntun.

 

Kejutan terjadi di Como. Tim promosi itu sukses menaklukkan Lazio 2-0 di Stadion Giuseppe Sinigaglia. Gol Anastasios Douvikas dan Nico Paz memastikan debut impian Como di Serie A.

 

Tiga poin membuat Como bertengger di posisi kedua klasemen sementara. Sebaliknya, Lazio harus menerima kenyataan duduk di dasar klasemen.

 

Di partai lainnya, Fiorentina gagal mempertahankan keunggulan di markas Cagliari. Gol Rolando Mandragora pada menit ke-68 sempat membuka harapan, namun buyar setelah Sebastiano Luperto mencetak gol penyeimbang di menit akhir.

 

Dengan hasil imbang itu, Fiorentina mengoleksi satu poin dan duduk di peringkat keenam. Cagliari berada satu strip di bawahnya, tepat di urutan ketujuh klasemen sementara.