TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Haji 2025

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pengusaha Bimbel Jadi Aktor Penculikan Kacab Bank di Jakarta

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Selasa, 26 Agustus 2025 | 13:03 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Seorang pengusaha bimbingan belajar (bimbel) ditangkap polisi dalam kasus penculikan dan pembunuhan seorang pria berinisial MIP, yang merupakan kepala cabang sebuah bank di kawasan Jakarta Pusat.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan terduga pelaku yang merupakan seorang pengusaha bimbel tersebut berinisial DH.

 

“Benar, DH adalah seorang pengusaha bimbel online,” ucap Ade, Selasa (26/8/2025).

 

Dalam kasus tersebut, ada 4 orang otak penculikan yang sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Mereka berinisial DH, YJ, C, dan AA.

 

Terduga pelaku DH disebut memiliki peran sebagai aktor intelektual dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap korban tersebut.

 

“DH merupakan salah satu dari aktor intelektual penculikan,” jelasnya.

 

Jenazah korban seperti diketahui baru ditemukan di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8) lalu, setelah dirinya diculik dari kawasan Jakarta Timur pada hari sebelumnya. Penyebab kematian korban juga sudah terungkap setelah jenazah korban dilakukan autopsi. 

 

Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 1 Pusdokkes Polri, Brigjen dr Prima Heru, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban tewas akibat hantaman benda tumpul.

 

“Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban. Luka-lukanya bagian dada dan leher,” kata Prima.

 

Akibat dari hantaman tersebut, korban kemudian mengalami tekanan pada bagian leher dan juga dadanya, sehingga dirinya tewas akibat kekurangan oksigen.

 

“Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas,” ungkapnya.

 

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan berupaya memburu para pelaku lainnya yang terlibat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit