Masih Dilanda Cidera, Sabalenka Sedih Harus Mundur dari China Open

CHINA - Petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka dipastikan absen dari China Open 2025. Panitia turnamen mengumumkan bahwa unggulan pertama itu telah menyatakan mundur.

 

Sabalenka diketahui mengalami cedera saat menjuarai US Open awal bulan ini. Hingga kini dia belum pulih.

 

“Kami berharap ia cepat pulih dan bisa kembali bertanding di Beijing,” tulis akun resmi @ChinaOpen, Rabu (17/9/2025).

 

China Open 2025 akan digelar di Beijing mulai 24 September. Ajang WTA 1000 ini semestinya menjadi turnamen pertama Sabalenka setelah mempertahankan gelar juara US Open dengan mengalahkan Amanda Anisimova sepuluh hari lalu.

 

Sabalenka sudah tiga kali menembus perempat final di Beijing, termasuk tahun lalu. Ia kini memimpin persaingan peringkat dunia dengan keunggulan 2.077 poin dari Iga Swiatek. Kedua pemain sudah memastikan tiket ke WTA Finals Riyadh pada November.

 

Dalam unggahan di Weibo, Sabalenka menyampaikan rasa sedihnya harus mundur dari turnamen yang telah memberinya banyak pengalaman.

 

Saat ini saya fokus pada pemulihan dan berusaha kembali ke lapangan dalam kondisi 100 persen,” tulis petenis berusia 27 tahun itu.

 

Sabalenka dijadwalkan kembali tampil di Wuhan Open pada 6 Oktober, sehari setelah China Open berakhir.

 

Ketidakhadirannya di Beijing memberi peluang bagi Swiatek untuk memangkas jarak poin dalam persaingan memperebutkan gelar petenis nomor satu dunia di akhir musim.