22 Rumah Porak Poranda Disapu Angin Puting Beliung

PANDEGLANG - Bencana angin puting yang menyapu wilayah Kampung Cikawung, Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Senin (6/10/2025), sekitar pukul 21.45 WIB, tengah mengakibatkan 22 rumah warga porak poranda.

 

Ketua Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (KSB) Provinsi Banten, Beni Madsira membenarkan, telah terjadi bencana angin puting beliung. Bahkan katanya, banjir juga melanda wilayah tersebut.

 

“Ya, kemarin malam (Senin malam ,red) bencana alam berupa angin puting beliung telah menyapu rumah warga hingga porak poranda. Bahkan banjir juga terjadi di wilayah Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur,” ungkap Beni, Selasa (7/10/2025).

 

Katanya, dari laporan yang diterima pihaknya ada beberapa rumah tertimpa pepohonan yang roboh. “Sementara warga sudah dievakuasi dari banjir,” katanya.

 

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Lilis Sulistiati mengungkapkan, hasil pendataan pihaknya ada sebanyak 22 rumah yang mengalami rusak akibat bencana angin puting beliung melanda Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur.

 

“Ada sebanyak 22 rumah yang mengalami kerusakan, itu tersebar di dua RT, yakni RT 01 dan RT 02, Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur,” katanya.

 

Lilis menjelaskan, berdasarkan laporan diterima olehnya dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBDPK Pandeglang, dari 22 unit rumah yang dilanda bencana, terdiri dari rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.

 

“Rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung serta tertimpa batang pohon yang tumbang. Ya total semuanya ada 22 rumah, baik rusak ringan, sedang dan rusak berat,” katanya.

 

Berdasarkan hasil assesment Tim Reaksi Cepat BPBD, dalam musibah bencana tersebut tak ada korban jiwa. “Untuk korban luka dan jiwa nihil. Tadi pagi TRC bersama Dinas Sosial juga sudah menyalurkan bantuan logistik,” pungkasnya.

 

Sekretaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana menegaskan, BPBDPK sudah menerjunkan TRC ke lokasi bencana. “Tadi pagi yang dari Mako (Markas Komando, red) sudah diberangkatkan untuk menuju lokasi bencana di Kecamatan Sumur,” katanya.

 

TRC bersama tim gabungan melakukan asesmen di lokasi bencana dan telah menyalurkan bantuan. “Kami turut prihatin atas bencana melanda Kecamatan Sumur. Kami sudah salurkan bantuan juga,” pungkasnya.

 

Nana juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini. “Diimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas, terutama saat hujan deras disertai angin kencang maka jangan berteduh di bawah pohon,” katanya.(*)