Menlu Sugiono Bantah Kabar Presiden Prabowo Ke Israel Sepulang Dari Mesir

MESIR - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono membantah kabar yang menyebut Presiden Prabowo Subianto akan mengunjungi Israel, usai menghadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir, Senin (13/9/2025).
"Tidak benar. Sesuai rencana awal, Presiden akan kembali ke Tanah Air setelah acara di Mesir selesai," kata Sugiono dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).
Sebelumnya, Juru Bicara II Kemlu RI Vahd Nabyl Mulachela juga telah menyampaikan bantahan serupa. "Tidak ada rencana seperti yang diberitakan," ujar Vahd.
Kabar Prabowo hendak berkunjung ke Israel, pertama kali dihembuskan oleh Times of Israel, Senin (13/10/2025). "Presiden Indonesia Prabowo Subianto akan tiba di Israel, besok. Menandai kunjungan kenegaraan pertama dari Jakarta ke Israel. Indonesia adalah negara mayoritas muslim terbesar di dunia," tulis media tersebut, dengan mengutip sumber anonim.
Times of Israel yang memasang foto Prabowo berpidato di Sidang Umum PBB pada 23 September 2025 mengatakan, Presiden RI menyebut Israel dengan istilah-istilah yang sangat hangat. "Prabowo mengakhiri pidatonya dengan kata shalom," demikian cuplikan naskah berita tersebut.
Mengutip situs resmi Presiden RI, Prabowo yang didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya tiba di Bandara Internasional Sharm El-Sheikh, Mesir pada Senin (13/10/2025) pukul 07.00 waktu setempat, untuk menghadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh.
Pada KTT ini, Prabowo akan menyaksikan upacara penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza. KTT tersebut rencananya juga dihadiri oleh sejumlah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan. Antara lain Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turkiye Recep Tayip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Diundangnya Presiden Prabowo pada KTT Sharm El-Sheih menunjukkan peran penting Indonesia dalam mendorong terciptanya perdamaian di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik Gaza. Hal ini juga menjadi bukti komitmen Indonesia dalam menciptakan ketertiban dunia, sebagaimana diamanatkan pada pembukaan UUD 1945.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu