Gerbong Pelatih Belanda Dipecat, Kluivert Pergi Tanpa Maaf

JAKARTA - Kluivert tetap bangga, meski kecewa Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Media-media Belanda menyebut Kluivert dipecat karena gelombang kritik.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mengakhiri kerja sama dengan gerbong pelatih asal Belanda. Bukan hanya Patrick Kluivert, PSSI juga memecat Gerald Vanenburg sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 dan Frank van Kempen sebagai pelatih Timnas U-20.
“Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” demikian pernyataan PSSI, kemarin.
“Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan para pihak di tim kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” imbuh PSSI.
Sejatinya, para meneer itu sudah meninggalkan skuad Garuda tanpa menemui suporter dan kata maaf. Khususnya Kluivert, usai gagal meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026. Pada dua laga menentukan, tim Merah-Putih keok dari Arab Saudi (2-3) dan Irak 0-1.
Ada beberapa hal yang menjadi sorotan pada Kluivert. Sorotan pertama saat dia memilih formasi empat bek dan starter saat Indonesia melawan Arab Saudi. Keputusan eks penyerang Ajax dan Barcelona itu dinilai blunder.
Sorotan kedua, terkait sikap Kluivert setelah Indonesia takluk dri Irak. Dia tak ikut rombongan pemain menemui suporter di King Abdullah Sports City Stadium. Kluivert memilih duduk di bangku cadangan pemain.
Sorotan ketiga terkait permintaan maaf. Kluivert cs tak ikut ke Tanah Air sebagai bentuk pertanggungjawaban kegagalan melatih Indonesia. Dalam unggahannya yang panjang lebar, Kluivert tak menyisipkan satu pun kata maaf.
Meskipun saya sangat kecewa dan menyesal karena tidak lolos ke Piala Dunia, saya akan selalu bangga dengan apa yang telah kita bangun bersama,” tulisnya di Instagram.
“Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, para pemain, staf saya, dan Bapak Erick Thohir atas perjalanan yang tak terlupakan ini. Terima kasih,” imbuhnya.
Media-media di Negeri Kincir Angin pun langsung ‘menyambar’ berita-berita pemecatan tersebut. Voetbal International menampilkan judul “Kluivert Meninggalkan Indonesia”.
Sementara Voetbal Primeur memilih tajuk “Berita Besar: Kluivert dan Indonesia Langsung Berpisah setelah Gagal Lolos ke Piala Dunia”.
NOS juga mengedepankan berita soal Kluivert di kanal olahraga dengan judul “Kluivert Mundur dari Pelatih Timnas Indonesia setelah Gagal ke Piala Dunia”.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu