TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Akan Segera Disidang, Jauh Dari Anak

Nadiem: Ini Masa Sulit Buat Saya

Reporter: AY
Editor: AY selected
Selasa, 11 November 2025 | 09:42 WIB
Mantan Mendikbudristek, Nadiem Anwar. Foto : Ist
Mantan Mendikbudristek, Nadiem Anwar. Foto : Ist

JAKARTA - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengaku, tengah menjalani masa paling berat dalam hidupnya. Selain menghadapi proses hukum, ia juga harus berpisah dari anak-anaknya. 

 

Sejak ditahan Kejaksaan Agung pada 4 September 2025, Nadiem mengaku kerap menahan rindu pada keluarganya. Kini, setelah pelimpahan berkas ke jaksa penuntut umum (JPU) selesai, ia bersiap menjalani sidang di Pengadilan Tipikor. 

 

“Ini masa yang sulit buat saya, karena terpisah dengan keluarga, dan empat anak saya masih sangat kecil, jadi masih sangat membutuhkan ayahnya,” ujar Nadiem kepada wartawan usai proses pelimpahan berkas di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025). 

 

Meski berat, Nadiem tetap bersyukur atas kekuatan dan kesehatan yang dimi­likinya selama proses hukum berlangsung. Ia juga berharap keadilan dapat ditegakkan secara jujur dan transparan. 

 

Mohon doanya dari masyarakat Indonesia, semoga Allah memberikan saya keadilan,” ucapnya. 

 

Dalam kesempatan itu, Nadiem juga mengenang momen Hari Pahlawan yang bertepatan dengan hari pelimpahan berkasnya. Ia mengaku teringat pada upacara Hari Pahlawan yang dulu rutin digelar di lingkungan Kemendikbudristek. 

 

“Karena ini Hari Pahlawan, saya jadi ingat upacara di Kemendikbud, mengenang para pahlawan tanpa tanda jasa, yaitu guru-guru. Saya ingin sampaikan salam hormat kepada guru se-Indonesia,” katanya. 

 

Pelimpahan berkas perkara Nadiem turut didampingi istrinya, Franka Franklin, yang tiba di Gedung Kejari Jakarta Pusat sekitar pukul 10.15 WIB bersama tim kuasa hukum. 

 

Franka menyampaikan rasa terima kasih kepada aparat penegak hukum yang telah memberi akses kunjungan bagi keluarga di Rutan Salemba Cabang Kejari Jakarta Selatan. “Saya dan anak-anak sudah bisa mengunjungi Mas Nadiem. Itu sangat membantu, apalagi anak kami yang bungsu baru berusia satu tahun. Jadi, terima kasih kami bisa bertemu,” ucapnya. 

Ia juga memastikan kondisi kesehatan suaminya telah membaik usai menjalani operasi fistula perianal beberapa waktu lalu, dan hingga kini belum ada rencana operasi lanjutan. 

 

Franka menegaskan, keyakinannya Nadiem menjalankan tugasnya dengan jujur selama menjabat sebagai menteri. Ia berharap proses hukum berjalan trans­paran dan adil. “Saya berdoa semoga proses ini berjalan dengan baik dan transparan, supaya kebenaran menemukan jalannya,” ujarnya. Menurut Franka, selama di rumah tahanan Nadiem lebih banyak membaca, menulis, berdoa, dan bermeditasi. “Itu membantu kami lebih kuat menjalani semua ini,” tuturnya. 

 

Empat Tersangka Dilimpahkan 

 

Selain Nadiem, Kejaksaan Agung pada Senin (10/11/2025) melimpahkan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook ke JPU Kejari Jakarta Pusat. Mereka adalah SW selaku Direktur SD Direktorat PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek tahun 2020–2021, MUL selaku Direktur SMP, dan IBAM selaku konsultan perorangan proyek Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah. 

 

Sementara itu, Jurist Tan (JT) selaku Staf Khusus Mendikbudristek periode 2020–2024 masih berstatus buron. “Jurist Tan masih dalam proses penyidikan,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Anang Supriatna di kantor Kejari Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025). 

 

Saat ini, jaksa penuntut umum tengah menyusun surat dakwaan terhadap para tersangka. “Penuntut umum memiliki waktu 20 hari untuk menyusun dakwaan, sebelum dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tipikor untuk disidangkan,” tutup Anang.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit