SBY-Mega Seperti Keluarga
BALI - KTT G20 jadi ajang bertemunya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mereka pun terlihat akrab. Puan Maharani memastikan hubungan keduanya baik-baik saja. Bahkan SBY-Mega seperti keluarga.
Pada acara gala dinner KTT G20 yang digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali tidak hanya dihadiri pimpinan negara G20, tapi juga mantan presiden dan wakil presiden.
Dalam foto yang beredar di media sosial, terlihat SBY dan Mega duduk satu meja. Mereka tidak berdua, di meja tersebut ada juga Jusuf Kalla bersama istri, Try Sutrisno, Hamzah Haz dan Puan Maharani. Posisi duduk SBY berhadapan langsung dengan Mega.
Sementara di foto lain, terlihat SBY dan Mega saling memberi salam. Foto Mega dan SBY satu meja ramai jadi bahan omongan di dunia nyata dan dunia maya.
Apalagi, hubungan keduanya selama ini disebut kurang harmonis. Banyak juga yang menebak-nebak pembicaraan mereka. Ada juga yang mengaitkannya dengan Pilpres.
Puan Maharani yang duduk dalam satu meja mengungkapkan isi pembicaraan saat ibunya dengan SBY.
“Kebetulan saya berada satu meja, datang juga bersamaan. Alhamdulillah bisa bertemu dan berbincang dengan seluruh tokoh yang ada,” kata Ketua DPR ini di kompleks parlemen, kemarin.
Dia membeberkan, isi pembicaraan dalam pertemuan lebih bersifat kekeluargaan. Mereka saling menanyakan kabar, karena baru kali pertama para mantan kepala negara bertemu selama dua tahun lebih pandemi Covid-19.
Puan menegaskan, tak ada pembahasan politik saat mereka berkumpul dalam satu meja. Menurutnya, baik Mega maupun SBY, dan para mantan kepala negara lain kompak mendukung G20 agar menghasilkan sesuatu yang baik bagi negara.
“Bagaimana kita sama-sama sebagai tokoh bisa mendukung G20 ini berjalan dengan baik sesuai harapan dari seluruh negara,” kata Puan.
Elite Demokrat juga ikut mengomentari pertemuan SBY dengan Mega. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menikai, kebersamaan itu menjadi sinyal, sekaligus gambaran kondisi politik mendatang yang penuh kesejukan.
"Harapannya, begitulah aura politik Indonesia ke depannya. Penuh kesejukan dan kebersamaan,” pesannya.
Sementara, Deputi Bidang Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menegaskan, kebersamaan Mega dan SBY merupakan bukti keduanya memiliki kedewasaan dan sikap kenegarawanan.
Warganet yang melihat momen tersebut juga merasa bahagia. “Lihat Bu Mega mau bertemu semeja dengan Pak SBY saja sudah bikin adem. Yang bikin gerah Indonesia ya buzzer-buzzer yang profilnya NKRI, Pancasila, tapi ulahnya merobek-robek keduanya,” ungkap @jazadi.
“Cuco tuh kayanya Pak SBY sama Bu Mega. Hehehe,” canda @FeryMohamad08. “Ini baru negarawan. Perbedaan pandangan politik itu biasa,” sahut @riskialfn. “Tetap saja terlihat Pak @SBYudhoyono dan Megawati berseberangan. Coba duduknya jejeran,” tuding @Dipanegara_. “Kalau jejeran itu ya di pelaminan om,” timpal @LukmanWinara.
“Semeja itu saja yang damai. Yang di bawah, susah cari makan, gimana mau damai,” kata @Sobakhulk.
Sumber berita rm.id :
https://rm.id/baca-berita/nasional/149229/diungkap-puan-sbymega-seperti-keluarga
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu