Video Diduga Oknum Guru Joget Sambil Nyawer dan Peluk Biduan Ramai di Medsos

PANDEGLANG – Ramai, sebuah Video yang tersebar dan viral di Media Sosial (Medsos), diduga seorang guru mengenakan seragam PGRI sedang joget sambil menyawerkan uang dan memeluk biduan, di acara HUT PGRI di Alun-alun Kabupaten Pandeglang.
Video yang viral itu, terjadi pada saat PGRI Kabupaten Pandeglang merayakan HUT PGRI ke 77 dan Hari Guru Nasional (HGN), di Alun-alun Pandeglang, Minggu (27/11/2022) lalu.
Salah satunya video itu viral di Medsos Facebook, yang diunggah oleh akun Uday Suhada. Dalam akunnya, selain memposting video yang diduga oknum guru mengenakan seragam PGRI sedang berjoged sambil nyawer dan peluk biduan, telah menuliskan kecaman dalam statusnya.
“Astaghfirullah……. Apa yang akan kalian lakukan PGRI Pandeglang guys? Guru macam apa ini? Tidak ada apa-apa?,” tulis Uday, dalam status akun Facebook pribadinya, Selasa (29/11/2022).
Status yang diunggahnya itu, telah lima kali dibagikan oleh netizen. Bahkan, ada sebayak 101 komentar kecaman dalam status tersebut.
Salah satu netizen dengan akun Ita Rosita menulis rasa kesalnya. “Sedih, prihatin, kesel, jengkel, marah saya lihat video-video itu. Hayang Utah lajuna (ingin muntah),” tulisnya.
Begitu juga akun Duwi Setiawan mengomentari status itu, dengan menuliskan “Waduh-waduh begini ni yang harus di periksa. Seorang guru kelakuannya yang ga pantas dilakukan oleh seorang guru. Dia lakukan dimuka umum dan dimuka murid-muridnya. Guru macam apa jika kelakuannya begtu. Seret aja guru macem apa. Ciri-ciri dajal berkeliaran itu,” tulisnya.
Di dalam komentar akun bernama Safari Albanteny ikut berkomentar, “Enak ya guru negeri mah, ceuba (coba) guru-guru swasta? Gajihan kadang digajih kadang dibayar engke (entar),” tulisnya sambil pakai emot ketawa.
Dalam komentar Safari Albanteny itu, akun Uday Suhada yang membuat status video itu mengklarifikasi bahwa ia sudah mendapatkan info bahwa itu bukan guru.
“info na (infonya), eta jelema lain (itu manusia bukan) guru,” tulisnya.
Begitu juga akun Jumino mengometari, bahwa itu bukan guru. “Yang nyawer itu bukan guru kang, itu PGRI jadi-jadian,” tulisnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu