Kabar Duka, Sastrawan Remy Sylado Meninggal Di Usia 77 Tahun
JAKARTA - Sastrawan sekaligus mantan wartawan, Remy Silado menghembuskan napas terakhirnya di usia 77 tahun, Senin (12/12).
Kabar ini antara lain disampaikan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.
"Selamat jalan Bang Remy Sylado. Baru beberapa hari lalu ngobrol tentang Elvis Presley dan manajernya, Kolonel Tom Parker. RIP (rest in peace, Red)," kata Fadli via Twitter, Senin (12/12).
Sebelumnya, pada Sabtu (10/12), Fadli membagikan foto-foto kunjungannya ke Remy Sylado, saat pria berdarah Minahasa itu terbaring sakit.
Salah satu fotonya, merekam adegan Fadli tengah memperlihatkan buku berjudul Orexas karya Remy Silado.
Terilhami buku tersebut, Remy merilis album bergenre folk rock dengan tajuk serupa, pada tahun 1978.
Orexas menempati peringkat ke-134 dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia, yang diterbitkan pada edisi 32 Desember 2007.
Remy yang bernama asli Japi Panda Abdiel Tambajong, lahir pada 12 Juli 1945.
Dia adalah sosok multitalenta. Tak hanya beken sebagai sastrawan, dosen, novelis, penulis, dan wartawan, Remy juga dikenal sebagai aktor dan penyanyi.
Salah satu film populer yang pernah dibuat berdasarkan tulisannya adalah Ca-bau-kan (2002) dari novel berjudul sama Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa (1999).
Aktingnya dalam drama romantis Tinggal Sesaat Lagi (1986), drama keluarga Akibat Kanker Payudara (1987) dan drama keluarga 2 dari 3 Laki-Laki (1989) mendapatkan apresiasi dan pujian kritis. Hingga ia menembus nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia, sebagai Aktor Pendukung Terbaik.
Sumber berita rm.id :
https://rm.id/baca-berita/bibir-mer/152688/kabar-duka-sastrawan-remy-sylado-meninggal-di-usia-77-tahun
Nasional | 20 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 20 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 19 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu