TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gibran, Masuk Gorong-gorong Dituding Pencitraan

Laporan: AY
Rabu, 04 Januari 2023 | 08:21 WIB
(Foto : Istimewa)
(Foto : Istimewa)

SOLO - Gibran rajin membagikan kegiatannya sebagai Wali Kota Solo di medsos. Tidak hanya dapat pujian, putra sulung Presiden Jokowi ini juga sering dapat sindiran dari netizen.

Salah satunya, Gibran dituding copy paste gaya Jokowi yang melakukan pencitraan masuk gorong-gorong. Menanggapi sindiran itu, Gibran santai dan tak marah. Gibran sudah makin pintar jaga emosi.

Hal ini berawal saat akun @ AB_008_ mengunggah video saat membuka acara Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Tingkat Kota Solo. Saat itu, tiba-tba di tengah acara hujan turun dan mengguyur peserta yang mayoritas pelajar. Tak tega melihat hal itu, Gibran segera mencari stafnya, dan meminta pelajar yang ada di lapangan dipindahkan ke tribun agar tidak kehujanan. Sementara, Gibran rela kehujanan saat memberikan pidato.

"Hal kecil yang kadang tidak terpikirkan oleh orang lain. Nggak tega melihat adik-adik kehujanan, Gibran panggil asisten untuk bubarkan barisan dan disuruh masuk ke tribun. Sementara dirinya sendiri kehujanan saat berpidato,” cuit @AB_008_ sambil me-mention akun Twitter Gibran @gibran_tweet.

BennyValentinus ikut menanggapi cuitan @AB_008_. Menurut dia, terlepas pencitraan atau nggak, tapi satu hal yang pasti, Gibran punya hati nurani.

“Inilah pemimpin yang dibutuhkan di masa depan. Dan saya yakin Indonesia akan hebat di tangan orang ini,” ujarnya.

Cuitan tersebut langsung ditanggapi Gibran. “Itu pencitraan kok,” jawab ayah Jan Ethes ini.

Ada juga menyindiri Gibran. “Iyo pencitraan koyok bapakmu masuk gorong-gorong,” sindir @edimark_, lancang.

Meski disindir seperti itu, Gibran tidak baper alias bawa perasaan. “Ya,” jawabnya, singkat.

Kejadian seperti ini, bukan hanya sekali. Sebelumnya, hampir-hampir mirip. Tepatnya, ketika Gibran tengah berbincang dengan Presiden Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan (MBZ). Tak lama berselang, ada netizen yang nyinyir.

“Ngemis tekan Arab,” sindir @parisego1. Lagi-lagi, Gibran santai. “Ya,” jawabnya.

Warganet memuji sikap Gibran yang bisa menjaga emosinya kepada yang menyindirnya.

"Mas Wali emang luar biasa sabarnya,” kata @Penyuka_ombak.

“Salut dengan kesabaran mas ini dalam menjawab nyinyiran netizen. Sehat terus mas,” doa @Bianisme.

"Mantap Mas Gibran. Santai saja hadapi haters,” saran @dngilawajan. 

“Wih. Jawaban yang sangat-sangat mencerminkan attitude mu Om Walkot. Keren,” sambung @AnluvaE.

“Lebih baik masuk gorong-gorong daripada duduk manis di ruang AC. Gusti Allah mboten sare. Maju terus dik Gibran. Bali mencintai anda,” kata @Indones21037915.

“Semangat Mas Gibran. Kulo tiang Sragen selalu mendoakanmu agar sehat selalu, hempaskan saja pembencimu. Anggap saja sebagai hembusan angin segar,” ucap @NNasrokan.

“Tenang Mas Wali, sing komen penghuni gorong-gorong,” seloroh @Ema70585236.

Apa kata pengamat soal sikap Gibran yang santai hadapi sindiran? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, sikap Gibran menghadapi sindiran semakin memperlihatkan dia dewasa dalam berpolitik.

Menurut Dedi, sebagai putra Presiden Jokowi, Gibran sangat mereplikasi gaya komunikasi Jokowi yang santai dan jarang marah.

“Jokowi jadi mentor utama Gibran,” ujar Dedi saat dihubungi Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) tadi malam. rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo