Erick Langsung Tancap Gas, Kunjungi Rumah Wasit Liga 2 Yang Jualan Kembang Tahu
JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak butuh waktu lama untuk mewujudkan janjinya, jika terpilih memimpin induk organisasi sepak bola Indonesia.
Janji pertamanya dibayar tunai, saat ia mengunjungi rumah Wasit Liga 2 bernama Rohani di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (17/2).
"Senang sekaligus haru, punya kesempatan menepati janji berkunjung ke rumah Pak Rohani, salah satu Wasit Liga 2 yang juga berjuang menghidupi keluarga dengan berjualan kembang tahu," ungkap Erick dalam pesan aplikasi yang diterima RM.id (Tangsel Pos Group) Sabtu (18/2).
Kata Erick, manusia memiliki perjuangannya masing-masing. Sehingga, sebagai sesama manusia, kita tidak boleh terlalu cepat menghakimi orang lain. Tanpa mengetahui cerita di baliknya.
"Wasit juga manusia biasa, yang perlu kita lindungi. Agar mereka bisa terus menghidupi keluarga tersayang," ucap mantan Presiden Inter Milan ini.
Sebelumnya, pada Rabu (15/2), Erick meminta publik agar tak semata menyalahkan wasit yang merupakan pengadil lapangan, atas bobroknya sepak bola di negeri ini.
Mantan Presiden Inter Milan ini berjanji akan memperhatikan kesejahteraan wasit, jika terpilih jadi Ketua Umum PSSI.
"Kita selalu menyalahkan wasit, tapi kita tidak pernah memikirkan kehidupan wasit yang pas-pasan. Pernah nggak kita tahu, berapa pendapatan wasit per bulan. Pernah nggak kita ke rumah wasit, melihat (kondisi kehidupan mereka, Red),” kata Erick via Instagram, Rabu (15/2).
“Kalau terpilih, saya mau menjadi Ketua Umum PSSI pertama, yang datang ke rumah wasit,” tegasnya.
Menurutnya, wasit mempunyai peran penting dalam upaya memperbaiki persepakbolaan Tanah Air. Wasit harus menjadi bagian dari pembangunan industri sepak bola.
Erick meyakini, jika pendapatan dan tunjangannya baik, para wasit akan termotivasi menjaga nafkahnya. Serta bekerja dengan lebih baik.
Saat ini, kinerja wasit memang tidak terstandar. Sehingga, kesejahteraan wasit menjadi salah satu poin penting yang harus diperbaiki.
"Kalau semua sudah dilakukan, baru kita bisa mengambil langkah tegas lewat penegakan hukum,” tandas Erick.
TangselCity | 11 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu