Mahasiswi UPH Mengaku Dianiaya Pacar, Polisi Usut Kasus

TANGSEL -  Seorang mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) berinisial AS, mengaku telah mengalami kekerasan fisik dan verbal dari mantan pacarnya pada akhir November 2022 lalu. 

AS pun telah melaporkan mantan pacarnya tersebut ke Polres Tangerang Selatan, seperti yang dijelaskan oleh Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih. 

"Bahwa benar kami dari Polres Tangerang Selatan, pada tanggal 15 Februari 2023 telah menerima Laporan Polisi dari atas nama AS tersebut yang melaporkan dugaan tindak penganiayaan," kata Galih, Kamis (18/2/2023).

"Untuk kejadian penganiayaan yang dialami korban yang dilaporkan tersebut terjadi di sekitar tanggal 25 November 2022 lalu," jelasnya. 

Saat ini, Satreskrim Polres Metro Tangsel sedang menyelidiki kasus tersebut. Korban juga telah melakukan visum di RS Medika Tangsel terkait luka yang dideritanya akibat penganiayaan tersebut. 

"Untuk kasus tersebut masih proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Tangsel. Terhadap bekas luka yang dialami korban telah dilakukan visum di RS Medika Tangsel," ucapnya. 

Sementara, pihak kampus UPH juga telah memproses adanya pengaduan yang dilakukan oleh mahasiswi tersebut ke kampus. Pihaknya pun menegaskan telah melakukan laporan tersebut sesuai dengan prosedur. 

"Benar bahwa kami telah menerima laporan dari mahasiswa yang bersangkutan, dan hal tersebut telah ditanggapi sesuai prosedur oleh tim pemeriksa UPH," ucap Humas UPH, Sabtu (18/2).

Lebih lanjut, pihak UPH menyatakan bahwa mereka akan memberikan pernyataan lebih lanjut atas kasus tersebut. 

"Saat ini kami sedang dalam proses administratif dan akan memberikan keterangan resmi secepatnya ya," jelasnya.