TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kakek Pelaku Pemerkosaan Nenek 95 Tahun Mengaku Syok Diomeli Warga

Oleh: Mg.1
Selasa, 07 Maret 2023 | 18:21 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

BEKASI - Polisi berhasil mengamankan kakek berusia 65 tahun yang diduga memperkosa seorang nenek 95 tahun di Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Polisi sampai saat ini masih belum bisa meminta keterangan dari kakek tersebut, lantaran  masih syok diomeli warga. 

"Iya, si kakek juga sakit, ngedrop badannya. Ngakunya syok diomeli warga," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung, Selasa (7/3). 

Kakek tersebut pun mengaku masih mengalami syok lantaran diomeli warga, namun tak sampai terjadi penganiayaan. 

"Kalau digebuki warga sih tidak ya," lanjutnya. 

Saat ini kakek tersebut dirawat di rumah sakit dengan dijaga oleh anggota Polsek Sukatani.

"Di rumah sakit, iya ada anggota Polsek yang jaga," katanya.

Usai kejadian, nenek yang mengalami pemerkosaan itu juga jatuh sakit. Polisi juga masih berupaya membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan visum. 

"Ini kita mau visum juga, dibawa pakai ambulans ke RSUD Bekasi. Tapi si neneknya nggak mau," jelasnya.

Polisi saat ini masih mendalami soal kasus dugaan nenek 95 tahun yang diperkosa kakek 65 tahun tersebut. Pasalnya, terdapat perbedaan versi antara korban dan pelaku soal kejadian.

"Si aki bilang, dia dipanggil masuk ke dalam," ucap Gogo.

Di satu sisi, sang nenek juga tidak menjelaskan secara gamblang adanya tindakan pemerkosaan. Dia hanya mengaku, saat dipergoki keponakannya dia sudah dalam keadaan tak berbusana.

"Neneknya bilang 'saya juga nggak tahu juga, baju saya tiba-tiba sudah kebuka'," ujarnya.

"Lagi mau diambil keterangan sudah lupa-lupa. Ini PPA di sana, bareng Dinas Perempuan dan Anak, cuman keterangannya begitu," imbuhnya.

Pendalaman kasus pun mengalami sedikit terkendala, akibat terduga pelaku dan korban yang sudah pikun.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo