TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pamer Sawah Bergambar Bung Karno, Ganjar Makin Rajin Sentuh Hati Mega

Oleh: AN/AY
Editor: admin
Jumat, 01 Juli 2022 | 11:06 WIB
Sawah di Kabupaten Semarang karya Sidik membuat karya Wajah Bung Karno. (Ist)
Sawah di Kabupaten Semarang karya Sidik membuat karya Wajah Bung Karno. (Ist)

JAKARTA - Berbagai upaya terus dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk membuktikan diri sebagai kader PDIP yang baik.

Terbaru, Ganjar pamer sawah bergambar Bung Karno, sang proklamator yang juga ayah dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ganjar benar-benar berupaya keras untuk menyentuh hati Mega nih, tapi entah Mega akan luluh atau tidak.

Akhir-akhir ini, Ganjar makin rajin terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan PDIP. Mulai dari ikut sekolah partai, menjadi peserta rakernas, sampai menggelar berbagai acara di Jawa Tengah dalam rangka memperingati haul Bung Karno. Ganjar seolah menegaskan, dirinya adalah banteng penurut.

Untuk memperingati haul Bung Karno di Jateng, Ganjar sampai merayakannya dalam berbagai kegiatan. Mulai dari doa bersama, konser musik, parade kebudayaan, hingga terakhir pamer sawah bergambar Bung Karno.

Sawah yang dilukis persis seperti sosok asli Bung Karno itu, ada di Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Penggagasnya adalah Sidik Gunawan, pelukis yang sebelumnya sempat viral karena menggambar wajah Ganjar di sawah. Sudah dua kali, Sidik membuat gambar orang terkenal dengan media sawah.

Pembuatan sawah bergambar Bung Karno dilakukan Sidik sejak 22 Mei lalu. Dia dibantu oleh kelompok tani, aktivis lingkungan, dan juga mahasiswa. Meskipun hasilnya baru bisa terlihat dalam waktu 2 minggu lagi, namun lukisan Sidik itu, sudah cukup membuat semua orang yang melihat berdecak kagum.

“Sebenarnya belum begitu sempurna, dua minggu baru mulai rapat dan terlihat jelas,” kata Sidik.

Gambar menyerupai wajah Bung Karno dengan posisi tangan kanan sedang menunjuk itu, bisa terlihat jelas bila diamati dari atas. Selain gambar, karya Sidik itu, juga memuat tulisan "Vivere Pericoloso". Vivere Pericoloso adalah ungkapan dari Bahasa Italia yang dipopulerkan Bung Karno pada 1964 sebagai judul pidato kenegaraan pada peringatan HUT ke-19 RI.

Sawah bergambar Bung Karno itu, pertama kali dikenalkan ke publik dalam upacara wiwitan, yakni ritual masyarakat Jawa sebelum memulai musim panen padi. Ganjar diundang dalam upacara wiwitan itu. Ganjar juga yang kemudian memviralkan sawah bergambang Bung Karno lewat akun media sosial miliknya.

Ada dua postingan Ganjar di medsos yang berisi tentang sawah bergambar Bung Karno. Pertama, postingan berupa video saat dirinya menggelar upacara wiwitan, Selasa (28/6) di lokasi yang terdapat sawah bergambar Bung Karno. Ganjar menyebut, kegiatan itu merupakan puncak dari rangkaian peringatan bulan Bung Karno di Jateng.

“Beginilah cara kami mencintai dan menjalankan spirit bernegara dari Bung Karno,” tulis Ganjar.Kemarin, Ganjar kembali memposting soal sawah tersebut. Kali ini, lewat video yang diambil dari sudut atas sehingga memperlihatkan dengan jelas sawah yang bergambar Presiden RI yang pertama.

“Jangan lupa ke sini ya. Sawah Bung Karno di Desa Bergas Lor, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,” tulis Ganjar dalam postingannya itu.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku takjub dengan sawah Bung Karno yang dipamerin Ganjar lewat medsos. "Keren. Menunjukkan daya kreativitas tingkat tinggi," sebut Hasto, saat berbincang dengan Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.

Hasto mengapresiasi tinggi kehebatan orang-orang yang bisa menyulap hamparan padi persis seperti sosok Bung Karno asli. "Apalagi lukisan Bung Karno dibuat dari tanaman padi dan digambar di sawah," sambung pemegang gelar doktor pertahanan Universitas Pertahanan itu.

Selain itu, kreatifitas Sidik Cs mengingatkan rakyat Indonesia tentang perjuangan kakek Ketua0 DPR, Puan Maharani yang dimulai dari titik paling rendah. ”Benang merah pemikiran ideologi Bung Karno yang berakar dari perenungan mendalam tentang sosok petani, Pak Marhaen. Melahirkan azas dan dasar perjuangan Bung Karno untuk membebaskan penderitaan kaum Marhaen," tutur dia.

Apakah upaya yang dilakukan Ganjar ini cukup ampuh mencuri hati Mega? Hingga saat ini, Mega masih menutup rapat-rapat siapa capres yang bakal diusung PDIP di 2024 nanti. Bahkan, Puan Maharani yang selama ini banyak dijagokan oleh pengurus pusat PDIP, mengaku belum melihat adanya tanda-tanda akan dicapreskan.

Menariknya, di internal PDIP, sekarang sudah ada yang berani menyebut nama di luar Puan. Ketua DPP PDIP yang juga orang dekat Puan, Eriko Sotarduga mengatakan, ada 3 nama yang saat ini memiliki kriteria untuk diusung sebagai capres. Mereka adalah Puan Maharani, Ganjar Pranowo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah membenarkan, belakangan ini, Ganjar makin rajin menyentuh hati Mega maupun keluarga besar Bung Karno. Sawah bergambar Bung Karno ini, kata dia, merupakan ikhtiar Ganjar untuk bisa meluluhkan hati Mega yang mungkin sebelumnya sempat kecewa dengan Gubernur Jateng itu.

"Ini menandai perasaan bersalah Ganjar yang selama ini tidak disiplin. Rakernas PDIP menjadi pemantiknya. Megawati menghardik keras terkait kader yang potensial bermanuver," tegas Dedi, kemarin.

Namun, Dedi pesimis, cara-cara yang dilakukan Ganjar belakangan ini bisa mengubah peta politik di internal banteng. "Tokoh berkapasitas nasional cukup banyak di PDIP, dan terkait kontestasi Pilpres di 2024, tetap saja potensi keterusungan itu milik Puan Maharani," imbuh dia. (rm id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit