76,8 Persen Masyarakat Puas Dengan Kinerja Jokowi, Tertinggi Dalam 8 Tahun

JAKARTA - Menurut survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Minggu (9/4), tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai titik tertinggi dalam 8 tahun terakhir, yaitu 76,8 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi cukup konsisten dan mengalami penguatan sepanjang tahun 2023, dengan tingkat kepuasan publik stabil pada angka 75 persen sampai 76 persen.
"Mereka menyatakan puas atau sangat puas dengan kinerja presiden,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei LSI secara daring di Jakarta, Minggu (9/4).
Jika menengok ke survei sebelumnya pada Januari 2023, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi mencapai 76,2 persen, kemudian menurun menjadi 75,9 persen pada Februari 2023. Baru pada bulan ini, tingkat kepuasan publik ke Jokowi meningkat kembali.
Dibandingkan tahun sebelumnya, itu cukup konsisten mengalami penguatan,” sambungnya.
Djayadi mengatakan bahwa kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi merata di berbagai lapisan atau kategori, baik dari segi usia, jenis kelamin, etnis, agama, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan wilayah.
Selain itu, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi berhubungan dengan persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional dan penegakan hukum di Indonesia.
Semakin positif penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, maka tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi cenderung meningkat. Hal yang sama juga berlaku pada penegakan hukum.
Tren ekonomi nasional dan penegakan hukum cenderung stabil sepanjang Januari hingga April 2023.
Meski dinilai baik, Djayadi mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi nasional tetap dinilai negatif oleh masyarakat. Hanya 26,3 persen masyarakat yang menilai positif, 36,7 persen menilai negatif, dan 34,8 persen tidak memiliki penilaian.
Meskipun begitu, Djayadi menyatakan bahwa kondisi ekonomi nasional secara tren tidak mengalami pemburukan, tetapi juga tidak mengalami perbaikan persepsi positif yang signifikan.
Menurut survei yang sama, masyarakat menilai bahwa kondisi ekonomi nasional dan penegakan hukum tidak mengalami pemburukan, tetapi juga tidak mengalami perbaikan persepsi positif yang signifikan.
Asal tahu saja, survei LSI dilakukan padsa 31 Maret hingga 4 April 2023 dengan 1.229 responden yang ditentukan dengan metode random digit dialing (RDD). Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen. rm.id
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu