Bolehkah Bumil Berpuasa? Simak Penjelasan Doker RSU Tangsel
![Bolehkah Bumil Berpuasa? Simak Penjelasan Doker RSU Tangsel Foto: Ist](https://tangselpos.id/storage/2023/04/bolehkah-bumil-berpuasa-simak-penjelasan-doker-rsu-tangsel-11042023-232656.jpg)
PAMULANG - Seluruh Umat Muslim diwajibkan berpuasa di Bulan Suci Ramadan. Namun, bagaimanakah dengan ibu sedang mengandung? Bolehkah dan amankah ibu yang sedang mengandung berpuasa selama Ramadan?
Beberapa ibu hamil mungkin merasa baik-baik saja saat menjalankan ibadah puasa. Namun sebagian lainnya, mungkin justru dianjurkan untuk tidak berpuasa.
Mengingat, kondisi kesehatan ibu yang sedang hamil sangatlah rentan. Apalagi jika ibu dengan kondisi kesehatan yang kurang baik.
Dokter Kandungan Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dr. Yessy Marianna, Sp.OG menerangkan, sangat penting bagi setiap ibu hamil untuk mempertimbangkan dan mengutamakan kesehatannya lebih dulu.
Dokter Yessy menjelaskan, kondisi hamil setara dengan kondisi sakit. Proses hamil yang dialami, mengalami perubahan kondisi mulai dari ringan hingga berat.
"Misalkan pada beberapa minggu, trimester satu tidak merasa apa-apa. Tapi sebagian merasakan mual dan sebagainya, hingga sakit pinggang, atau susah tidur. Awalnya ringan dan bertambah berat," jelas dr. Yessy, Selasa (11/4/2023).
Ia menuturkan, hamil merupakan proses pembentukan manusia. Oleh karenanya, dalam pembentukannya tersebut sangat dibutuhkan asupan nutrisi yang lengkap dan baik. Sebab, kehamilan merupakan sebuah amanah yang harus diemban oleh umat manusia.
Sementara menurut tinjauan medis, lanjutnya, terjadi perubahan keseimbangan fungsi tubuh.
"Namun hal itu semua hanya bersifat adaptasi. Para ahli kedokteran sepakat bahwa dalam kondisi normal, ibu hamil bukan kondisi sakit. Namun ibu hamil dapat atau berpotensi mengalami sakit atau rasa sakit," jelasnya.
Untuk itu, bagi setiap ibu hamil terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan jika ingin berpuasa.
"Menurut hasil penelitian tidak ditemukan efek buruk luaran kehamilan dari ibu hamil yang melakukan puasa Ramadan. Maka ada beberapa yang harus diperhatikan, pertama usia kehamilan, status nutrisi ibu, dan status pertumbuhan janin," terangnya.
Untuk mencegah hal-hal yang tak diingankan, Dokter Yessy membagikan strategi kepada ibu hamil dalam menjalani puasa.
"Yang pertama, mempersiapkan diri sebelum Ramadan, seperti meningkatkan cadangan kalori tubuh. Lalu gunakan pola dua kali makan besar dan dua kali makan kecil selama waktu berbuka hingga sahur. Kemudian saat sahur, makan makanan yang diserap lambat, seperti nasi, kentang, dan sereal. Serta hindari bahan dari tepung terigu," ujarnya.
Tak berhenti sampai di situ, saat berpuasa ibu hamil juga dituntut untuk mengkonsumsi makanan sumber protein.
"Konsumsi daging merah dan putih, sayur hijau, hindari makan atau camilan manis berlebihan, dan hindari pola minum banyak dalam satu waktu, hindari kopi, teh, minuman berkarbonasi dalam jumlah berlebihan, disarankan minum air putih atau mineral, lalu disarankan meminum susu formulasi, membuat daftar menu, dan selalu berkonsultasi dan selalu dalam pengawasan dokter," paparnya.
Sementara itu, lanjut Dokter Yessy, terdapat sejumlah kondisi ibu hamil yang disarankan untuk tidak berpuasa.
"Ibu hamil yang menderita kondisi atau penyakit tertentu, ibu dengan status malnutrisi atau underweight, ibu hamil yang kenaikan berat badan tidak sesuai rekomendasi, ibu dengan aktivitas kerja berat, kapasitas makan ibu rendah, ibu yang merasa berat berpuasa, janin dengan laju pertumbuhan yang rendah, dan saat atau mendekati persalinan," tandasnya.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 23 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu