Erick Bersyukur, Utang Sejarah Cetak Emas SEA Games Terbayar
KAMBOJA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengucap syukur, karena Indonesia mampu membayar utang sejarah mencetak emas SEA Games, yang terakhir kali diraih 32 tahun lalu.
Kepastian ini diperoleh setelah tim Merah Putih merobohkan Thailand dengan skor 5-2 dalam laga final SEA Games di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Selasa (16/5).
"Alhamdulillah, penantian kita selama 32 tahun untuk menyaksikan tim sepak bola Indonesia juara, terwujud hari ini. Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial. Kami persembahkan emas ini bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Erick, Selasa (16/5).
Erick memberi apresiasi atas seluruh keringat, kerja keras, hingga pengorbanan yang dilakukan oleh skuad timnas U-22. Mulai dari pemain, pelatih, hingga staf beserta ofisial.
Menurutnya, ini adalah bukti Indonesia adalah bangsa tangguh, dan mampu bekerja sama demi satu tujuan.
Hari ini, anak-anak Indonesia yang umumnya masih berusia di bawah 22 tahun membuktikan bahwa kita adalah bangsa tangguh, pekerja keras, dan mampu bekerja sama untuk menjadi yang terbaik," ujar Erick.
Seusai laga, Erick langsung melapor ke Presiden Jokowi. Erick berterima kasih pada Presiden Jokowi, yang secara total mendukung penuh timnas sejak awal.
"Terima kasih Bapak Presiden. Ini adalah misi yang memang sejak awal Pak Presiden serius mendorong, agar sepak bola Indonesia bisa berprestasi. Alhamdulillah, akhirnya misi dan penantian juara terwujud hari ini," kata Erick.
Erick mengaku terharu, melihat bagaimana para pemain jatuh bangun dan tak mengenal lelah sepanjang laga. Menurutnya Indonesia telah dibuat bangga oleh perjuangan, pengorbanan, dan keteguhan mental pemain hingga peluit akhir.
Seusai laga, Erick langsung melapor ke Presiden Jokowi. Erick berterima kasih pada Presiden Jokowi, yang secara total mendukung penuh timnas sejak awal.
"Terima kasih Bapak Presiden. Ini adalah misi yang memang sejak awal Pak Presiden serius mendorong, agar sepak bola Indonesia bisa berprestasi. Alhamdulillah, akhirnya misi dan penantian juara terwujud hari ini," kata Erick.
Erick mengaku terharu, melihat bagaimana para pemain jatuh bangun dan tak mengenal lelah sepanjang laga. Menurutnya Indonesia telah dibuat bangga oleh perjuangan, pengorbanan, dan keteguhan mental pemain hingga peluit akhir. (RM.id)
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu