Toilet Jemaah Haji Indonesia Di Arafah Dan Mina Ditambah, Lantai Dari Batako Jadi Keramik

ARAB SAUDI - Jemaah haji asal Indonesia tahun ini bakal sedikit lebih lega. Karena rasio toilet di Mina dan Arafah bertambah. Dari 1 toilet untuk 150 jemaah menjadi 1 toilet untuk 50 orang. Itu artinya, antrian ke toilet tak terlalu panjang lagi.

Kabar gembira itu disampaikan oleh Wakil Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H Nasrullah Jasam. Menurutnya, peningkatan fasilitas toilet ini adalah satu dari empat inovasi layanan di Arafah dan Mina.

Menurutnya, rasio kamar mandi di Arafah lebih baik dari tahun sebelumnya. Karena selama ini, rasio toilet di Arafah adalah 1:150. 

"Tahun ini kita upayakan penambahan toilet sehingga rasionya menjadi 1:50," terang Nasrullah Jasam saat malam Ta'aruf PPIH Daker Makkah di Jarwal, Selasa (30/5).

Namun, ia mengaku masih memantau proses penyediaan yang dilakukan masyariq atau perusahan penyedia layanan.

Inovasi kedua, lanjut Nasrullah, lantai tenda jemaah haji Indonesia di Arafah, dilapisi dengan pasir halus. Hamparan pasir halus ini dipadatkan dengan alat berat. Setelah itu, akan digelar karpet dan busa.

Dipadu dengan AC, lantai beralas pasir halus diharapkan menjadikan suhu menjadi lebih dingin," sebut Nasrullah.

Inovasi ketiga, instalasi listrik yang tidak lagi mengandalkan generator. 

Sebelumnya listrik Arafah menggunakan generator. Sehingga dayanya kurang stabil. Sementara tahun ini sudah sepenuhnya instalasi, sehingga daya listrik lebih tinggi. Ini diharapkan menjadikan AC lebih dingin.

"Support listrik untuk alat kesehatan juga lebih optimal," sambungnya.

Khusus di Mina, kata Nasrullah, inovasi tahun ini adalah lantai tenda yang sudah menggunakan keramik. Sebelumnya, lantai tenda di Mina menggunakan batako.

"Sekarang sudah berkeramik. Lebih rata. Sehingga diharapkan lebih nyaman untuk ditempati setelah digelar karpet dan busa," tegasnya.

"Kita selalu berkomunikasi dengan Saudi untuk kelancaran operasional haji 1444 H," tandasnya (RM.id)