TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pesan Sekjen Kemendagri untuk Camat-Lurah se-Tangsel : Kerja Kita Ya Melayani Masyarakat!

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 08 Juni 2023 | 15:07 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro menekankan kepada seluruh Camat dan Lurah di Tangerang Selatan untuk memberi pelayanan yang optimal kepada masyarakat. 

Sebab menurutnya, kehadiran pemerintah selayaknya adalah untuk melayani dan memberi segala kemudahan bagi masyarakat  

"Saya beri motivasi bahwa Pak Presiden mengajak kita semua, bahwa budaya kita itu adalah budaya kerja berakhlak. Yaitu bekerja dengan berorientasi pelayanan. Apapun jabatan kita, mau Satpol PP, Camat, Lurah, kepala Seksi, dan sebagainya, kerja kita ya melayani rakyat!," ujar Suhajar dalam Kegiatan Mendorong Percepatan Implementasi Reformasi Birokrasi di Puspemkot Tangsel, Kamis (8/6/2023). 

Ia menegaskan, untuk mewujudkan pelayanan yang optimal, pemerintah juga harus beradaptasi dengan perubahan zaman. Mengingat kini, digitalisasi telah berkembang dan merambah dengan sangat pesat di segala aspek. 

"Sekarang dunia sudah berubah. Digitalisasi sudah merupakan kebutuhan bukan lagi tuntutan. Jadi harus membangun, semua anak muda kita yang sekarang jadi pegawai untuk meyakinkan bahwa negara atau daerah yang maju adalah negara yang mampu mentransformasikan atau mengubah pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan publik yang efektif," tegasnya. 

Perkembangan digitalisasi ini, kata Suhajar, dapat dimanfaatkan untuk memberi kemudahan dalam melayani masyarakat. 

"Semudah layanan sekarang, seperti mentransfer uang, semudah layanan membayar listrik PLN. Semudah itu lah harusnya bentuk pelayanan masyarakat. Bidang kesehatan, pembayaran pajak, dan segala macam yang sekarang jam berapapun dapat dilakukan dengan semudah itu," terang Suhajar. 

Namun semua itu tak akan terwujud. Bila orientasi bekerja untuk melayani masyarakat tersebut tidak dijalankan dengan baik. 

"Yang paling sulit adalah memotivasi diri untuk mengubah agar kita betul-betul menjadi pelayan masyarakat. Itu kan berat. Saya bilang kalo sekiranya rakyat yang dilayani itu orang tua kita sendiri, kepala sekolah dulu kita sekolah, dan sebagainya, itu akan langsung otomatis dilayani. Nah dapat tidak semua rakyat seperti itu," tegasnya. 

Senada dengannya, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengungkapkan, insan pemerintahan harus mampu mencermati dengan baik perubahan situasi dan kondisi yang terjadi dewasa ini. 

"Kondisi pemerintahan atau situasi pemerintahan saat ini sudah berubah semuanya. Saat ini mengalami pergeseran, karena pemerintahan mengikuti peradaban. Bagaimana perkembangan dari tahun ke tahun," kata Benyamin. 

Hal tersebut pula lah, lanjut Benyamin, yang kini sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangsel sejak beberapa waktu lalu. Banyak sekali perubahan-perubahan nilai yang sudah terjadi. 

"Kita tahu bahwa yang saya alami pemerintah sudah berubah dari sisi aturan. Berubah dari sisi standar operasional prosedur. Sudah berubah dari aspek hukum, yang belum berubah adalah budaya. Kami, sejak Bu Airin dulu sudah memperkenalkan. Bagaimana manajemen swasta dibawa ke dalam manajemen pemerintahan. Antara lain kita rapat tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Kita pernah rapat sampai jam 1 pagi, bahkan membahas APBD dikupas tuntas sampai jam 4 pagi. Ini semata-mata untuk mendobrak kebiasaan kita," ungkapnya. 

I"ni menjadi sebuah ketentuan bagi kita. Karena nilai yang terkandung di dalamnya semuanya penting. Mulai dari orientasi pelayanan, adaptif, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo