FIFA Matchday
Jelang Lawan Palestina, STY Ngeluh Soal Fisik Pemain Timnas
SURABAYA - Jelang laga FIFA Matchday melawan Palestina (14/6), pelatih Shin Tae yong mengeluhkan fisik para pemain timnas yang kedodoran usai libur panjang.
Skuad Garuda sudah berkumpul di Surabaya sejak 5 Juni lalu untuk persiapan melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Pada awal-awal pemusatan latihan ini, para pemain belum terlalu difokuskan kepada hal taktikal. STY, sapaanya, masih memberikan menu latihan fisik.
Apalagi, fisik para pemain masih belum sempurna karena memang kondisinya saat ini kompetisi tengah berakhir.
Musim kemarin selesai memang libur panjang karena FIFA Matchday, jadi kelihatan tidak baik secara fisik dan keseluruhan. Jadi kami tidak punya banyak waktu untuk tingkatkan fisik pemain, tapi fokus latihan tingkatkan otot pemain dan penguatan," kata Shin Tae-yong.
Pelatih Shin sangat berharap, bagi klub-klub yang belum melepas pemainnya agar segera memberikannya kepada timnas Indonesia. Ini membuatnya kesulitan dalam memantau kondisi pemain.
"Memang, sebenarnya sudah dibicarakan bahwa TC akan dipercepat, pasti klub-klub harusnya lepas. Saya merasa tidak nyaman dan terganggu karena pemain banyak yang liburan, baru ikut juga, jadi kurang fisiknya, saya kurang nyaman," ungkapnya.
Menghadapi dua pertandingan nanti, Shin Tae-yong berharap pemain menunjukkan permainan terbaik dan tanpa beban, terutama ketika hadapi Argentina. Dia meminta pemain fokus kepada diri sendiri dan mengikuti instruksinya.
"Semua tahu Argentina juara Piala Dunia, saya hanya akan berusaha tingkatkan fisik dan otot pemain biar bisa berusaha semaksimal mungkin di pertandingan nanti, saya hanya berharap pemain bisa ikuti instruksi saya," pungkasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Advertorial | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu