TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Calon Siswa Jalur ABK SMP Negeri Mulai Mendaftar

Laporan: Redaksi
Selasa, 27 Juni 2023 | 07:15 WIB
Ist.
Ist.

TANGERANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP negeri di  Kota Tangerang, Senin (26/6) dimulai. Penerimaan siswa baru diawali dari jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), salah satu sekolah yang dipercaya menyelenggarakan pendidikan inklusi adalah SMP negeri 28.

Hari pertama PPDB jalur ABK, sekolah yang beralamat di Jalan Raden Fatah, Kelurahan  Paninggilan Utara, Kecamatan Ciledug tersebut sudah didatangi dua calon siswa ABK. Para calon siswa  istimewa itu adalah seorang penyandang disabilitas tuna daksa dan tuna rungu.  

“Untuk PPDB SMP negeri hari ini (kemarin,red) di Kota  Tangerang secara serentak adalah jalur ABK. Di mana ada 13  sekolah yang ditunjuk oleh Kota Tangerang sebagai sekolah penyelenggara pendidikan inklusi.  Salah satunya adalah SMP 28 Kota Tangerang,” ucap Kepala SMP Negeri 28 Kota Tangerang,  Saronih saat ditemui, kemarin. 

Berdasarkan tahapan, seleksi calon peserta didik baru untuk anak berkebutuhan khusus dimulai dari  26-27 Juni dari pukul 08.00 WIB-14.00 WIB.

Sementara pengumuman akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni pukul 20.00 WIB. Sedangkan daftar ulang pada tanggal 28 Juni 2023 pukul 00.01-16.00 WIB. 

“Kami di sekolah menyiapkan tenaga guru pendamping khusus. Untuk setiap pendaftar yang akan masuk diseleksi melalui asesmen yang sudah dipersiapkan. Jadi mereka tetap mengikuti  asesmen dari guru pendamping khusus yang telah dipersiapkan agar benar-benar diketahui jenis  kebutuhan khususnya,” ujarnya.

Selanjutnya, ketika nanti mereka diterima, para siswa ABK akan belajar bersama siswa di kelas  reguler bersama siswa yang lain. Setelahnya, barulah mereka akan mendapatkan pembelajaran atau  pendampingan guru khusus yang sudah dipersiapkan. Untuk kuota siswa ABK yang dipersiapkan di SMP Negeri 28 Kota Tangerang adalah sebanyak 2,5 persen atau  tujuh siswa. “Sekarang sudah ada dua yang daftar,” katanya.

Ada pun persyaratan untuk calon siswa dari penyandang disabilitas tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, tuna grahita, tuna laras, berkesulitan belajar, lamban belajar, autis, gangguan motoric, tuna ganda dan lainnya adalah memiliki minimal IQ 80 dan dibuktikan dengan asesmen awal oleh tim asesmen Dinas Pendidikan Kota Tangerang atau asesmen sekolah yang sudah disetujui Dinas Pendidikan. 

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin menuturkan, proses PPDB tingkat SMP akan dilakukan dalam dua tahap pendaftaran. Untuk persentase penerimaannya sendiri, pria yang juga Ketua PGRI Kota Tangerang menjelaskan bahwa jalur zonasi memiliki persentase paling tinggi, yaitu 50 persen. Berikutnya jalur afirmasi sebesar 15 persen, jalur prestasi sebesar 30 persen, dan jalur perpindahan orang tua sebesar lima persen.

“Proses PPDB tingkat SMP seluruhnya akan berlangsung secara daring (online) melalui laman yang telah disediakan. Serta untuk waktunya secara berkala berdasarkan jadwal yang telah disusun dan dinformasikan sebelumnya (jadwal bisa dilihat di bagian paling bawah),” tuturnya.

Dirinya melanjutkan, PPDB tingkat SMP memiliki daya tampung sekitar 11 ribu kursi di 34 SMP Negeri yang telah tersebar di Kota Tangerang. Sedangkan, jumlah lulusan tahun ini, diperkirakan berjumlah 31 ribu siswa. Meski begitu, Disdik Kota Tangerang telah memberikan kebijakan alternatif dengan memberikan kualitas yang sama di sekolah-sekolah swasta lewat program pembiayaan pendidikan sekolah swasta gratis di 73 SMP swasta yang ada di Kota Tangerang.

“Maka, dipastikan seperti tahun-tahun sebelumnya, akan ada barisan siswa yang tidak masuk (tidak tertampung) di SMP Negeri. Namun, tidak perlu khawatir, karena Pemkot Tangerang telah menghadirkan program biaya pendidikan swasta gratis di 73 SMP/MTs swasta di Kota Tangerang. Jadi, swasta bisa menjadi pilihan utama yang tak perlu dirisaukan lagi, negeri dan swasta sama saja,” tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo