Ogah Keok Di Pilkada Depok
PKS Tak Remehin Kaesang
JAWA BARAT - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi Jawa Barat (Jabar) tidak akan meremehkan wacana pencalonan Kaesang Pangarep di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2024. Sebab, sikap menyepelekan seseorang akan mendatangkan kelengahan, bahkan mengakibatkan kekalahan dalam perjuangan.
Anggota Badan Pemenangan Pilkada Pemilu (DP3) DPW PKS Provinsi Jabar, Muttaqin mengatakan, pihaknya tidak pernah meremehkan siapa pun pada gelaran kontestasi demokrasi. Menurutnya, PKS memilih sikap tawadhu atau rendah hati, dalam menghadapi setia kontestasi.
“Jangankan Kaesang, botol kosong kalau mau jadi wali kota, tidak akan kami remehkan. Jika Kaesang kuat, Insya Allah hal itu akan berbanding lurus dengan militansi seluruh kader kami. Kami akan tambah kuat, tambah militan,” ujar Muttaqin di Bandung, Jabar, kemarin.
Lebih lanjut, ia mengutip sebuah surat dalam Alquran, yakni Surah At-Taubah ayat 25. Menurutnya, ayat itu menjelaskan tentang perang Hunain, yakni perang antara para sahabat melawan Suku Hunain yang kecil.
Saat itu, para sahabat hampir kalah karena meremehkan lawan, dan merasa besar. Tapi, mereka cepat melakukan introspeksi diri, dan akhirnya dapat memenangkan peperangan itu,” jelasnya.
Muttaqin memastikan, seluruh kader PKS telah mempelajari, memahami, dan akan mengamalkan Surah At-Taubah. Karenanya, meski sudah menjadi partai besar di Kota Depok, mereka tidak akan meremehkan calon rivalnya.
Kalau kita anggap remeh, misalnya, ah ini pasti gampang kita kalahin, kita jadi nggak kerja keras. Tapi, kalau orang bilang Kaesang ini luar biasa, kita justru dituntut bekerja keras,” tegas dia.
Soal kandidat Wali Kota Depok dari PKS, ia menngatakan, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kota Depok dan DPW Provinsi Jabar, sedang melakukan penjaringan nama calon. Secara teknis, sebut dia, nama-nama yang dijaring berasal dari internal kader PKS dan eksternal.
Karenanya, jika ada kader PKS mengusulkan nama dari luar partai dipersilakan. Kan orang baik bukan hanya dari PKS, di luar PKS juga banyak orang baik. Jadi, kalau memang ada dari luar, kenapa tidak dicalonkan,” cetusnya.
Setelah sejumlah nama berhasil dijaring, sambung dia, pihaknya akan melakukan pengkerucutan hingga menghasilkan tiga nama. “Tiga nama itu akan dinilai kembali untuk mendapat gambaran siapa yang paling berpeluag menang,” tandasnya.
Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Sigit Widodo mengatakan, berdasarkan hasil survei internal PSI, sebanyak 61 persen warga Depok mendukung Kaesang Pangarep sebagai bakal calon Wali Kota Depok Periode 2024-2029. Artinya, Kaesang merupakan salah satu kandidar terkuat di Pilkada nanti.
“Kami melakukan survei kepada 1000 orang responden di 11 kecamatan, di Kota Depok. Hasilnya, sebanyak 61 persen warga Depok mendukung dan akan memilih Kaesang di Pilkada 2024 nanti,” ujar Sigit.
Diakuinya, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu belum mengeluarkan pernyataan tegas perihal kesiapannya maju di Pilkada Kota Depok. Meski begitu, ia meyakini, Kaesang bisa mengentaskan permasalahan di Depok.
“Sebagai orang luar yang relatif tidak punya kepentingan apapun di Kota Depok, Kaesang dinilai ideal. Ketika masuk, dia tidak ada beban, sehingga dapat menyelesaikan seluruh permasalahan di Depok,” tandasnya.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 6 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 9 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu