TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hujan Monsun, 12 Pendaki Malaysia Hilang Di Himachal Pradesh, India

Oleh: Farhan
Rabu, 12 Juli 2023 | 21:33 WIB
Sungai Sutlej mengalir di lembah bersalju di distrik Kinnaur, negara bagian Himalaya Himachal Pradesh, India, 13 Maret 2023. Foto: AP via CNA
Sungai Sutlej mengalir di lembah bersalju di distrik Kinnaur, negara bagian Himalaya Himachal Pradesh, India, 13 Maret 2023. Foto: AP via CNA

MALAYSIA - Pemerintah Malaysia kini sedang berusaha menemukan setidaknya 12 warganya, yang hilang saat mendaki di Himachal Pradesh, negara bagian berbukit India yang terdampak hujan lebat.

Mereka tergabung dalam kelompok yang berpartisipasi dalam ekspedisi petualangan Hampta Pass di Himachal Pradesh.

Untuk diketahui, hujan deras di beberapa bagian India utara, termasuk Himachal Pradesh, telah menyebabkan musibah banjir dan tanah longsor meluas.

Bencana ini telah mengakibatkan sedikitnya 31 orang tewas dan ratusan turis mengungsi.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (12/7), Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan, upaya pencarian 12 warga hilang itu dilakukan melalui Komisi Tinggi Malaysia di New Delhi. Bekerja sama dengan otoritas setempat.

Sementara pihak keluarga, meminta bantuan misi diplomatik untuk menemukan korban hilang.

"Kami menghubungi otoritas India, untuk mengetahui status warga Malaysia di Himachal Pradesh," kata Amizal Fadzli Rajali, Wakil Komisaris Tinggi Malaysia, kepada Bernama, Rabu (12/7).

Jaringan komunikasi seluler terganggu. Terutama, di sejumlah daerah, dengan ribuan kendaraan menunggu penyelamatan di berbagai lokasi di Himachal karena jalan rusak.

Otoritas setempat berusaha menjangkau turis yang terjebak, baik lokal ataupun mancanegara. Di antara mereka adalah 15 orang Rusia, yang terjebak di daerah Kasol distrik Kullu.

Menteri Utama Himachal Sukhvinder Singh Sukhu mengatakan, pihaknya memprioritaskan evakuasi wisatawan dengan aman. Serta fokus pada perbaikan jalan, pasokan air, saluran listrik, dan infrastruktur lainnya.

"Kami telah berhasil mengevakuasi 50 persen wisatawan. Jumlahnya akan segera bertambah menjadi 80 persen," katanya.

Kerusakan infrastruktur di wilayah tersebut, diperkirakan mencapai 500 juta dolar AS atau setara Rp 7,5 triliun dengan nilai kurs saat ini.

Hujan monsun yang lebat, juga dilaporkan melanda negara bagian Uttarakhand, Punjab, dan Haryana, dengan ketinggian air sungai yang naik tajam.

Delhi waspada banjir, bila ketinggian permukaan air sungai Yamuna melewati tanda bahaya. 

Sedikitnya 100 orang tewas dalam insiden terkait hujan di seluruh India utara.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo