TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Benyamin: Cegah Hoaks Perlu Kolaborasi

Laporan: Idral Mahdi
Jumat, 14 Juli 2023 | 07:15 WIB
Walikota Tangsel menghadiri kegiaan diskusi di UIN Jakarta. Dalam kegiatan itu Benyamin mengajak seluruh pihak kolaborasi cegah hoaks.(dra)
Walikota Tangsel menghadiri kegiaan diskusi di UIN Jakarta. Dalam kegiatan itu Benyamin mengajak seluruh pihak kolaborasi cegah hoaks.(dra)

CIPUTAT TIMUR - Pelatihan menangkal hoaks dan hasutan kebencian menjadi sangat penting. Untuk itu sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan tangkal hoaks di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kemarin.

 Puluhan peserta ini nantinya diharapkan menjadi relawan yang menangkal berita bohong yang kerap beredar di masyarakat melalui media sosial. Lokalatih ini bertema “Membangun Narasi Positif untuk Menangkal Hoaks dan Hasutan Kebencian di Tangerang Selatan”.

 Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie berharap masyarakat Indonesia, khususnya warga Tangerang Selatan, tidak mudah terbawa model algoritma media sosial yang menyajikan narasi negatif.

 Narasi positif yang mempersatukan warga semakin terkalahkan jumlahnya dibanding narasi negatif. “Kita tidak mau kejadian di Prancis yang baru-baru ini terjadi di Indonesia. Kita harus bergandengtangan lawan hoaks,” ujarnya.

 Dia melanjutkan, Indonesia sebentar lagi akan menyelenggarakan pesta demokrasi, tinggal beberapa bulan lagi.

 “Kita semua harus mengendalikan narasi di masyarakat agar didominasi narasi positif. Saya harap keterampilan menangkal hoaks ini bisa dilatihkan ke staf kelurahan dan anak-anak sekolah,” ucap Benyamin.

 Benyamin menyampaikan bahwa melawan hoaks dan hasutan kebencian ini tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. “Tanpa kolaborasi, kita akan kelelahan sendiri. Sementara, hampir semua lembaga juga memiliki keprihatinan yang sama akan bahaya hoaks dan hasutan kebencian,” ucapnya.

 Sementara, Alimunhanif, Wakil Rektor UIN Jakarta dalam sambutannya menyatakan, bahwa polarisasi politik mengancam masyarakat Indonesia. “Polarisasi politik ini dipicu oleh hoaks yang dikemas sedemikian rupa. Kalau tidak dilawan, kepercayaan publik dan sentimen kebudayaan di masyarakat semakin rusak,” ucapnya.

 Atas dasar itu, pihaknya berkolaborasi dengan Pemkot Tangerang Selatan, Bawaslu Tangsel, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tangsel untuk melawan hoaks dan hasutan kebencian di masyarakat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo