Kocak! Jawaban Airlangga, Ditanya Soal Sinyal Golkar Jelang Pilpres Depan Ganjar
JAKARTA - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab santai saat disinggung soal sinyal dukungan partainya di Pilpres 2024 mendatang. Selain santai, jawaban Ketum Partai Golkar ini juga kocak dan bersayap.
Pertanyaan itu muncul saat konferensi pers. Usai pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Pertemuan ini, sebut Airlangga sebetulnya tidak spesifik membahas soal politik. Melainkan terkait keberlangsungan 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jateng, dengan total investasi mencapai Rp 258,76 triliun.
“Selama di ruang rapat tidak ada (pembicaraan politik), tapi sebelum rapat ya pasti ada lah. Namanya ngobrol sambil makan,” tutur bos Beringin ini.
Kendati demikian, lantaran pertemuan kedua tokoh politik ini berlangsung di tahun politik, pernyataan seputar politik tak bisa dihindarkan. Salah satunya soal sinyal kedekatan antara Airlangga dan Ganjar jelang Pilpres 2024.
"Dari dulu akrab," ucap Ganjar, lalu tertawa. "Kalau sudah dekat, sinyalnya tinggi. Kalau jauh sinyalnya roaming," timpal Airlangga, yang kembali memancing tawa awak media.
Saat pertanyaan soal koalisi dan Pilpres semakin mengerucut, Airlangga juga meresponsnya dengan kalimat bersayap dan kocak. Salah satunya soal kemungkinan partainya berlabuh ke koalisi yang digagas oleh PDIP.
"Yang pertama, komunikasi dengan ketua umum (Megawati Soekarnoputri) cair ya. Dan saya hadir di ulang tahunnya PDIP," ujar Airlangga.
"Pak Ganjar sebelah kiri, saya di sebelah kanan. Jaraknya sama lah kira-kira. Sama seperti hari ini. Bedanya waktu itu di tengah ada 3 orang, ada pak presiden, bu Mega dan saya di sebelah bu Puan. Kalau dari situ, jarak saya dengan pak Ganjar gak beda-beda jauh. Dekat," tuturnya, sambil tertawa.
Akan tetapi, ia juga tidak menampik jika partainya saat ini juga dekat dengan koalisi lain. Misalnya dengan salah satu partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni NasDem.
"Dengan yang lain juga baik. Kalau NasDem kan ulang tahun Golkar hadir. Pak Surya sendiri. Itu biasa saja, karena bang Surya, alumni Golkar. Pak Prabowo, alumni Golkar. Nah itu," candanya lagi.
Kendati demikian, Airlangga kembali menegaskan kedekatannya saat ini dengan Ganjar. Namun jawabannya masih bersayap, tidak secara eksplisit.
"Pak Ganjar dan saya itu penyakitnya sama, penyakit Gajah Mada, sama-sama lulusan Gajah Mada," ungkap Airlangga, lalu terkekeh.
"Kalau hari ini pasti deket dengan Ganjar ya, enggak ada siapapun di samping ya," tandasnya, sembari menujuk posisi berdirinya dengan Ganjar.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 17 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu