TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gagal Ikut Aksi Damai di Senayan, FHI Beri 5 Tuntutan untuk Pemkot Tangsel

Laporan: Rachman Deniansyah
Senin, 07 Agustus 2023 | 19:11 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT -  Forum Honorer Indonesia (FHI) Kota Tangerang Selatan terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk bergabung melakukan aksi damai di Senayan, Jakarta, Senin (7/8/2023). 

Ketua FHI Kota Tangsel, Abdul Aziz mengatakan, meski gagal berangkat, pihaknya terus memberikan support kepada seluruh tenaga honorer yang tengah berjuang di Jakarta menyuarakan aspirasinya. 

Terutama terhadap pengesahan Rancangan Undang-undang ASN No.5 Tahun 2014 oleh wakil rakyat. 

Meski tak jadi bertolak ke Jakarta, FHI Kota Tangsel tetap menyuarakan aspirasinya. Hal tersebut disampaikan kepada Pemkot Tangsel.

"Aspirasi teman-teman honorer terhadap Pemkot Tangsel ada lima poin. Pertama, memohon untuk dibuat adanya kebijakan yang berkelanjutan dan komitmen, yang keberpihakannya untuk honorer," ujar Abdul. 

Selanjutnya, FHI Kota Tangsel juga menuntut agar pemerintah dapat mengupayakan pembuatan Surat Keterangan (SK) secara satu pintu. 

"Melalui Wali Kota, agar seluruh pendataannya diketahui dan dinas tidak bisa main sendiri," imbuhnya. 

Lalu ketika, FHI Kota Tangsel memohon untuk adanya afirmasi diberikannya prioritas, khususnya kepada para honorer yang sudah lama mengabdi di Pemkot Tangsel. 

"Lalu kami menuntut adanya kenaikan gaji sesuai dengan UMK (upah Minimum Kota). Ini yang mungkin bisa, sebab kalau udah UMK mungkin bisa aman. Karena banyak teman-teman yang cerai karena gajinya segitu, kemudian ada yang ditinggal istrinya karena urusan ekonomi," tuturnya. 

Kemudian terakhir, Ia menuntut untuk adanya penerapan e-Formasi atau sistem aplikasi e-formasi ASN, yang merupakan salah satu sistem yang berguna untuk penyusunan kebutuhan formasi ASN setiap tahunnya. 

"Dari poin-poin ini, semoga Pemkot Tangsel ada keberpihakan lebih untuk penanganan perekrutan honorer Tangsel khususnya. Harapan terakhir mungkin bisa kejadian lagi seperti 2004 silam. Dia tidak melihat background apapun, latar belakang apapun. Jadi semuanya diangkat secara langsung. Seperti kepala desa dulu. Harapan kami itu bisa terjadi," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo