TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jokowi Soal Presiden 2024: Napas Panjang Itu Penting, Ibarat Lari, Ini Marathon

Laporan: AY
Kamis, 10 Agustus 2023 | 15:58 WIB
Foto : Setpres
Foto : Setpres

JAKARTA - Siapa presiden mendatang? Hal terpenting dalam pilpres bukanlah tentang itu. Figur yang dibutuhkan adalah yang, sanggupkah bersikap konsisten. Yang punya keberanian menghadapi tekanan. Memiliki nyali dan daya tahan.

“Nafas panjang itu penting. Ibarat lari, ini marathon,” kata Presiden Jokowi, saat bertemu dengan sejumlah pemimpin media massa nasional di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Pertemuan dimulai pukul 10.45 dan berakhir pada pukul 13.00 WIB. Suasananya sangat cair. Tidak formal, karena obrolannya santai saja.

Sambil paparan, Presiden juga berkenan ditanyai, atau diceletuki. Bahkan saling canda sampai tertawa ngakak-ngakak.

Direktur Pemberitaan Rakyat Merdeka-RMid (Tangsel Pos Grup) Ratna Susilowati, salah satu pimpinan media yang diundang. Selain itu juga hadir antara lain Rosiana Silalahi (KompasTV), Retno Pinasti (Emtek Group), Alfito Deannova (Detikcom), Uni Lubis (IDN Times), Prabu Revolusi (MNC Group), Apreyvita (BTV), Irna Gustiawati (Liputan6), dan Budi Setyarso (Tempo).

Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno serta Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Surprise Pertumbuhan Ekonomi

Dalam kesempatan itu, Presiden mengaku surprise melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,17 persen. Padahal sebelumnya, banyak yang pesimis hanya di kisaran 4,9-5 persen saja.

“Ini adalah sesuatu. Di saat kondisi global yang berat,” ujar Presiden.

Hilirisasi Jangan Berhenti

Satu hal yang jadi sorotan Presiden tentang hilirisasi. Ini penting. Meskipun hilirisasi digugat Uni Eropa dan dihambat sejumlah negara.

Jangan sampai berhenti. Kita harus berani,” tegasnya.

Hilirisasi menjadi salah satu penopang tingginya pertumbuhan ekonomi. Sulawesi, misalnya, tumbuh 6,6 persen karena ada hilirisasi di Morowali.

"Kalau konsisten, selama 15 tahun ke depan, income perkapita Indonesia akan naik signifikan. Indonesia akan masuk menjadi negara maju," papar Jokowi. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo