TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Teringat Wajah Lama Serpong, Bupati Padang Pariaman Contoh Percepatan Pembangunan di Tangsel

Laporan: Rachman Deniansyah
Jumat, 25 Agustus 2023 | 22:40 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman berkunjung ke Tangerang Selatan (Tangsel). Hal tersebut dilakukan dalam rangka kunjungan kerja dan permohonan kaji banding perihal percepatan pembangunan di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini, Jumat (25/8/2023). 

Kedatangan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur dan jajaran itu pun disambut hangat oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie beserta jajarannya di Puspemkot Tangsel. 

Pada kesempatan itu, selain mengapresiasi atas sambutan yang diberikan kepadanya, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengatakan, Tangsel merupakan kota muda yang mampu bertransformasi dengan sangat luar biasa. 

Ia tahu persis wajah lama Kota Tangsel dahulu kala, terutama ketika belum terjadinya pemekaran. 

"Saya tahu persis di sini masih, seperti kampung lah kurang lebih seperti itu. Apalagi daerah Muncul sampai BSD (Serpong)," ungkap Suhatri. 

Bahkan, Suhatri juga masih ingat wajah Serpong dahulu kala sebelum menjadi wilayah yang sangat maju seperti ini. 

"Dulu tuh sempat disebut kalau Serpong itu tempat orang buang orang yang dibunuh. Saya sering ke sini pak, dulu dari muncul saya naik angkutan umum lewat BSD, lalu sampai ke Cikokol. Dan dahulu, yang paling populer itu ada 2 situ. Situ Pamulang dan Situ Sasak," katanya sembari tertawa bernostalgia. 

Ia melanjutkan, jika melihat saat ini, kondisi wilayah sudah berubah sedemikian rupa. 

"Artinya, kalau dilihat perkembangan dan percepatan pembangunannya. Kemudian sekarang Tangerang Selatan, selain kegiatan pemerintah, kegiatan pembangunan yang khususnya kerjasama dengan pengembang itu sangat luar biasa," katanya. 

Ia melihat, keberhasilan pembangunan di Tangsel ini tak lepas berkat adanya kebersamaan antara Pemkot dan jajaran Forkopimda. 

"Yang perlu diambil, adalah bagaimana kebersamaan pemerintah dengan Forkopimda, khususnya dalam percepatan pembangunan, dan tentunya pendampingan dengan Kejaksaan. Walaupun secara geografisnya berbeda. Tapi hal yang bisa diambil di sini adalah, kegiatan apapun bisa berjalan dengan sukses dan tidak ada persoalan. Dan apalagi tidak berhadapan dengan aparat penegak hukum," tuturnya.

Sementara itu Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menerangkan, terdapat dua faktor strategis di wilayahnya ini yang berpengaruh terhadap pembangunan daerah. 

"Yang statis adalah batas wilayah. Bahwa batas wilayah kami dengan daerah-daerah yang secara ekonomi, sosial, budaya, tentu sudah sangat maju," papar Benyamin. 

Kemudian kedua, lanjut Benyamin, adalah faktor yang sangat dinamis. Yakni faktor demografi. 

"Strategisnya adalah saat terbentuknya, populasi kita hanya 900 ribu sekian di bawah 1 juta. Tapi dengan laju penduduk 3,4 persen saat ini tercatat sudah 1,354 juta lebih dengan usia produktif yang mendominasi. Dengan dua wilayah yang sangat padat Pamulang dan Pondok Aren, itu rasio penduduknya sangat tinggi," paparnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo