Hujan Buatan Diklaim Sukses Guyur Jakarta, Ini Bahan Yang Disemai Di Awan
JAKARTA - Akhirnya, Jakarta diguyur hujan sejak tadi malam, setelah sekian lama absen. Hujan yang turun ini diklaim hujan buatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan hujan buatan itu merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya yang semakin parah belakangan ini.
BMKG tidak sendiri. Penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ini dibantu oleh BRIN, BNPB, dan TNI AU.
Lalu bahan apa saja yang dipakai untuk menurunkan hujan buatan ini?
Menurut BMKG, rekayasa cuaca ini dilakukan dengan menyemai bubuk garam NaCI untuk mempercepat potensi pertumbuhan awan hujan.
Garam NaCI adalah Natrium klorida, yang juga dikenal dengan garam dapur, atau halit. Dalam 100 gram NaCl mengandung 39,34 g Na dan 60,66 g Cl.
Sementara jika merujuk laman brin.go.id, selain NaCI, ada bahan kimia lain yang bisa digunakan untuk penyemaian awan atau cloud seeding yakni urea dan CaCl2.
Penyemaian bahan kimia tersebut dilakukan menggunakan pesawat pada ketinggian 4.000 sampai 7.000 kaki.
"Bahan-bahan kimia yang digunakan seperti zat glasiogenik, dan zat higroskopis antara lain berupa urea, NaCl, dan CaCl2," bunyi penjelasan BRIN.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 21 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu