TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Demokrat Ditinggal Anies, SBY: Belum Kiamat, Ini Bukan Akhir Perjuangan

Oleh: Farhan
Jumat, 01 September 2023 | 18:40 WIB
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan konferensi pers. Foto : Ist
Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan konferensi pers. Foto : Ist

JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mewanti-wanti seluruh kadernya, agar dapat berpikir tenang dalam menghadapi ujian partai kali ini.

Seperti diketahui, saat ini Demokrat merasa dikhianati Partai NasDem, di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama Capres Anies dan persiapan deklarasi.

Dalam press release pada Kamis (31/8), Sekjen Demokrat Teuku Rifky Harsya mengatakan, ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi.

"Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS. Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," demikian petikan press release tersebut.

Dalam emergency meeting yang dihadiri seluruh anggota Majelis Tinggi Demokrat dan kader se-Indonesia secara virtual, serta disiarkan secara live streaming via kanal YouTube Partai Demokrat, SBY mengaku sepenuhnya memahami, perasaan dan emosi para kader dalam menghadapi situasi ini.

Apalagi, kerja tim 8 yang mempersiapkan kemenangan Pilpres 2024 juga tidak mudah.

Kata SBY, hampir setahunq ini, mereka bekerja siang malam. Maraton, di nawah supervisi Ketua Umum selaku Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai. Puluhan kali pula, bertemu dan bersama-sama Capres Anies Baswedan.

Tapi tiga hari lalu, kandas. Kendati sudah mulai terlihat memberikan harapan.

"Mari tenangkan hati dan pikiran kita. Ini bukan kiamat. Ini bukan akhir perjuangan kita. Ini harus kita maknai sebagai ujian dan cobaan yang harus kita hadapi. Dan kemudian kita atasi. Ingat, sesudah kesulitan, atau di balik kesulitan, ada kemudahan. Fa inna ma'al usri yusro," tutur SBY, mengutip ayat ke-5 Al Qur'an Surat Al-Insyirah.

Kalau dikilas balik, lanjut SBY, Demokrat sering menghadapi guncangan dan krisis. Tapi, alhamdulillah, semuanya berhasil dilalui dengan baik.

"Saya yakin, ini rencana Tuhan. Rencana Tuhan selalu lebih indah dari rencana manusia. Insya Allah, kita mendapatkan yang lebih baik di masa depan," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo