Ini Alasan Anies-Imin Pilih Deklarasi Di Hotel Majapahit

SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Deklarasi dukungan Bakal Calon Presiden (Bacapres)-Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9) hari ini.

Jubir Anies, Marco Kusumawijaya mengungkapkan, Hotel Majapahit yang akan menjadi saksi sejarah deklarasi ini dulunya bernama Hotel Yamato. Tempat ini menjadi ikon sejarah penting di Kota Pahlawan.

Marco menuturkan pemilihan Kota Surabaya dan Hotel Majapahit sebagai lokasi deklarasi pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sangat tepat. Karena sarat sejarah panjang perjuangan bangsa.

Baca juga : Ini Lambang Resmi Piala Dunia U-17 Indonesia

"Deklarasi Anies-Cak Imin, sudah pas di Surabaya yang kaya sejarah perjuangan dalam perjalanan bangsa Indonesia," ungkap Marco dalam keterangannya, Sabtu (2/9).

Apalagi, Hotel Majapahit merupakan lokasi insiden perobekan bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih Indonesia.

Apalagi Hotel Majapahit ini kan dulu tempat insiden perobekan bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih Indonesia, berkat keberanian arek-arek Suroboyo," lanjutnya.

Marco berharap, pemilihan Surabaya dan Hotel Majapahit sebagai lokasi deklarasi akan membawa semangat dan pesan. Yakni pesan tujuan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti yang kerap disampaikan oleh Anies.

"Pak Anies sering mengatakan, tujuan berdirinya republik ini bukan sekadar menggulung kolonialisme. Tetapi juga menggelar keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.

Dia yakin, keadilan dan kesejahteraan bisa diikhtiarkan bersama di bawah kepemimpinan Anies-Cak Imin.

"Harapannya ini menggelar keadilan dan kesejahteraan bisa kita pegang dan ikhtiarkan bersama-sama di bawah kepemimpinan Anies-Cak Imin ke depan," harapnya.

Berdasar informasi, Hotel Majapahit berdiri sejak 1 Juni 1910 di Jalan Tunjungan 65 Surabaya dan dibuka secara resmi tahun 1912. Peristiwa bersejarah mewarnai perjalanan Hotel Majapahit. Yang paling ikonik, yakni peristiwa penyobekan bendera pada 19 September 1945.

Saat itu, bendera warna biru pada bendera Kerajaan Belanda (Merah Putih Biru) di tiang bendera yang terdapat pada menara di sudut barat laut Hotel Yamato, dirobek oleh arek-arek Suroboyo Hingga menyisakan warna Merah dan Putih yang merupakan Bendera Republik Indonesia.