Setelah Resmi Deklarasi
Cak Imin Rawan Gerus Suara Anies Di Sumbar1
JAKARTA - Setelah duet Capres dan Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) resmi dideklarasikan, peta politik nasional berpotensi berubah hingga ke daerah. Salah satunya, di Sumatera Barat (Sumbar). Pendukung Anies di sini bisa kabur, karena mereka dinilai menolak Cak Imin.
Menanggapi hal ini, politisi Gerindra, Nofi Candra, ragu dengan analisa tersebut. "NU memang basisnya banyak di Padang Pariaman dan Kabupaten Agam. Tapi untuk meningkatkan suara Anies, tunggu dulu. Cak Imin justru akan menggerus suara Anies di Provinsi Sumbar ini," kata Nofi kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), kemarin.
Menurutnya, kubu Prabowo sama sekali tak risau menjaga basis suaranya di Ranah Minang. Sebab, suara Prabowo yang sempat hijrah ke Anies, sudah pada balik kandang. "Di berbagai survei menyebutkan itu. Apalagi Pak Prabowo bergabung ke Pemerintah atas dasar menjaga keutuhan rakyat. Supaya konflik Pilpres 2019 tidak berlarut-larut," kata Nofi.
Dikatakan, duet Amin menguntungkan Prabowo dan Gerindra. Kehadiran Cak Imin akan menggerus suara Anies. Pendukung Anies yang tidak terlalu massif di provinsi ini, akan antipati dengan Cak Imin dengan PKB, partai yang konsisten mendukung Presiden Jokowi sejak periode pertama.
"Pendukung Anies yang sedikit di Sumbar tentu orang-orang yang menganggap Anies berlawanan pandangan dengan Presiden Jokowi. Nah, kehadiran Cak Imin, yang bagian dari Pemerintah, tentu akan semakin mengurangi suara Anies," kata Nofi.
Selain dukung mendukung, Nofi mengingatkan, fakta sejarah menyebutkan, tak ada perlawanan dan musuh hakiki dalam politik. Yang dulu berlawanan, saat ini dalam satu gerbong. Juga sebaliknya.
"Karenanya, yang akan terpilihdan ada di hati rakyat adalah yang mempunyai cita-cita dan keinginan serius mensejahterakan rakyat," ungkap Caleg DPR Partai Gerindra di Dapil 1 Sumbar itu.
Menurutnya, Prabowo Subianto dan semua calon peserta kontestasi Pilpres 2024 adalah putra-putra terbaik bangsa. Tidak elok menjatuhkan cita-cita mulia seorang pemimpin dengan narasi fitnah. "Karenanya, jangan ada lagi bentrok dan panas-panasan seperti 2019. Mari kita bersaing dengan gembira," pesan mantan Senator asal1 Sumbar ini.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu