Pilihan Capres Keluarga Hendropriyono

JAKARTA - Menghadapi Pilpres 2024, keluarga AM Hendropriyono tidak kompak. Menantu dan mertua beda pilihan. Andika Perkasa, yang merupakan menantu Hendro, merapat ke Ganjar Pranowo. Sedangkan Hendro sendiri mendukung Prabowo Subianto.

Andika sudah lama menyatakan mendukung Ganjar. Mantan Panglima TNI ini mengaku cocok dengan Ganjar yang bersahaja dan merakyat. Dia pun siap all out memenangkan Ganjar.

Atas sikapnya itu, kemarin, Andika ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar. Andika akan mendampingi Arsjad Rasjid dalam tim ini.

Penunjukan Andika ini diambil dalam rapat empat parpol koalisi pendukung Ganjar, di DPP PDIP, Jakarta, kemarin. Rapat ini dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhammadi Mardiono, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Sementara, dukungan Hendro ke Prabowo terlihat saat keduanya menghadiri acara deklarasi dukungan terhadap Prabowo oleh puluhan ribu masyarakat perbatasan di Stadion Haliwen, Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (3/9). Keduanya terlihat mesra. Prabowo sampai meminta Hendro menyanyi bersama di hadapan para pendukungnya.

Bagaimana kalau kita mendengar musik dulu? Setuju? Kita minta Pak Hendropriyono nyanyi. Bagaimana?" ucap Prabowo, di sela pidatonya di hadapan para pendukungnya. “Setuju…..” jawab para pendukung Prabowo tersebut.

“Pak, rakyat ingin mendengar jenderal bintang empat nyanyi,” goda Prabowo, ke Hendro. Mendengar ini, Hendro tersenyum.

“Kapan lagi kita kerjain jenderal bintang empat? Hanya di Belu. Pak Hendro, rakyat mendaulat Bapak bernyanyi,” sambung Prabowo.

Hendro tak bisa menolak permintaan Prabowo. Ia berkata, bersedia bernyanyi karena kesetiaannya kepada Prabowo. "Saya mau menyanyi karena kesetiaan saya kepada pak Prabowo," ucap mantan Kepala BIN itu.

Hendro memutuskan bernyanyi lagu mengenai kesetiaan terhadap Indonesia. “Tadi saya tarik kesimpulan sama-sama apa yang disampaikan Pak Prabowo dengan suara dari rakyat, yaitu kesetiaan. Saya akan nyanyi bersama-sama Saudara, lagunya adalah kesetiaan terhadap Indonesia,” ujarnya.

Hendro kemudian mengajak masyarakat untuk mengikuti lirik lagu yang dinyanyikannya bersama Prabowo di atas panggung. “Diriku ini tolong disambut dengan Indonesia. Bangsaku ini Indonesia. Tanah Airku Indonesia. Kukan setia selamanya,” dendang Hendro,

Prabowo yang berdiri di belakang Hendro tampak mengepalkan tangannya mengikuti alunan lagu. “Ibuku ini Indonesia, bangsaku ini Indonesia, tumpah darahku Indonesia, kukan setia selamanya. Simpul kesetiaan kita dengan Pak Prabowo Subianto,” lanjut Hendro.

Melihat hal ini, putra Hendro, Diaz Hendropriyono, berseloroh dirinya bingung. "Lah terus saya ke mana?" tulis Diaz, sambil mengunggah tangkapan layar berita media online soal beda dukungan Hendro dan Andika.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, perbedaan dukungan Andika dan Hendro ini menunjukkan bahwa suasana politik di keluarga mereka cair. Hal itu juga menandakan, tidak ada tokoh prioritas yang harus didukung bareng-bareng.

"Perbedaan dukungan ini menandakan bahwa keluarga Hendropriyono tidak miliki tokoh yang prioritas untuk didukung. Sehingga dukungan ini nuansanya personal,” ucapnya, kemarin.

Bagi Prabowo, lanjut, Dedi, dukungan dari Hendro sangat penting. Hendro merupakan tokoh senior di TNI. Sehingga, dukungan ikut akan memberikan motivasi besar ke Prabowo, meskipun secara elektoral belum tentu banyak berpengaruh.

Demikian juga bagi Ganjar, dukungan Andika sangat penting. Apalagi, tingkat kesukaan dan elektabilitas Andika juga lumayan tinggi.