Viral, Seorang Ibu Mau Ajak Bayinya Bunuh Diri di Stasiun Pasar Minggu
JAKARTA - Seorang ibu dengan membawa bayinya, disebut hendak mengakhiri hidupnya di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Namun, percobaan itu digagalkan oleh petugas KA Commuter yang sedang bertugas.
Kapolsek Pasar Minggu, Kompol David Pratama Purba, menjelaskan bahwa peristiwa yang viral itu terjadi pada Sabtu (2/9) lalu. Ia menepis narasi yang menyebut bahwa wanita itu hendak membuang bayinya.
"Informasi dari stasiun kereta itu bukan penemuan bayi, tapi itu orang mau percobaan bunuh diri. Dari informasi petugasnya, itu si ibunya mau bunuh diri, percobaan dia mau bunuh diri," kata, Senin (4/9).
Wanita tersebut diduga nekat ingin mengakhiri hidupnya lantaran stres. Sang ibu juga sudah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi aksinya itu kembali.
"Barangkali stres. Tapi sudah diselamatkan oleh petugas dan sudah kembali ke rumahnya. Dia sudah berjanji nggak mau ulangi lagi dan sudah dibawa ke rumah," jelasnya.
Aksi pilu tersebut pun viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, dinarasikan ibu-ibu tersebut hendak membuang bayinya di rel Kereta Rangkaian Listrik (KRL) Stasiun pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Wanita tersebut terlihat ditenangkan oleh petugas KRL, dengan petugas lainnya tengah menggendong bayi yang diketahui merupakan anak dari wanita tersebut.
Sementara itu, Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, menjelaskan bahwa diduga ibu tersebut nekat melakukan percobaan bunuh diri lantaran mengalami masalah rumah tangga.
"Petugas mengamankan dan membawa pengguna tersebut ke pos pengamanan stasiun untuk dimintai keterangan. Dari hasil keterangan tersebut, diduga karena terdapat masalah keluarga pengguna tersebut berniat untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke rel kereta saat Commuter Line melintas," kata Leza Arlan.
Saat dimediasi, wanita tersebut meminta maaf atas aksinya itu. pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga mengimbau para pengguna kereta agar selalu menjaga keselamatannya selama perjalanan.
"Dari hasil mediasi antara petugas KAI Commuter dengan pengguna tersebut dan pihak keluarganya, pengguna tersebut memohon maaf karena khilaf dan mencoba untuk mengakhiri hidupnya. Petugas KAI Commuter juga memberikan himbauan kepada yang bersangkutan untuk tidak mengulangi tindakan yang dapat membahayakan keselamatan," tuturnya.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Ekonomi Bisnis | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu